:
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Rabu, 13 Juli 2022 | 14:03 WIB - Redaktur: Kusnadi - 739
Raja Ampat, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Provinsi Papua Barat melakukan Evalusai Pengembangan Desa dan Kelurahan yang berlangsung di Kelurahan Bonkawir, Distrik Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Rabu, (13/7/2022).
Kelurahan Bonkawir menjadi pusat kegiatan di Kabupaten Raja Ampat karena kelurahan ini sebagai salah satu kelurahan yang mengikuti lomba desa dan kelurahan tingkat Papua Barat tahun 2022.
Kegiatan evaluasi perkembangan Kelurahan Bonkawir tersebut diawali dengan pembukaan di Kantor Lurah Bonkawair yang beralamat Jl. Waisai-Warsamdin, Raja Ampat.
Hadir pada pembukaan tersebut adalah Asisten I Setda Raja Ampat, Ir. Mansur Syahdan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Provinsi Papua Barat, Lince Indorway, SH, MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyararakat Kampung Raja Ampat, Hasan Tamima, S.Sos dan Ketua Tim Evaluasi/Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Papua Barat, Yosias Kameubun, S.SPT, MM.
Juga hadir sejumlah kepala dinas di Raja Ampat diantaranya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Raja Ampat, Ati Romadaol, Amd, Kes, S.Kep, Kepala Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, Abdul Manaf Wihel, S.Pd, M.Si, Kepala Distrik Kota Waisai, para lurah, sejumlah ASN dan tokoh masyarakat Kelurahan Bonkawir Raja Ampat.
Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Kampung (DPMK) Provinsi Papua Barat, Lince Indorway, SH, MM menjelaskan dasar pelaksanaan kegiatan evaluasi atau lomba desa dan kelurahan tingkat Papua Barat tersebut adalah Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, dan Permendagri Nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi desa dan kelurahan.
“Kenapa kita lakukan? Agar kita mengetahui tingkat perkembangan dan kemajuan kampung maupun kelurahan yang ada,” tegas Lince Indorway.
Lince Indorway berharap dengan kehadiran DPMK Papua Barat di Kelurahan Bonkawir, masyarakat atau aparat kelurahan dapat memberikan informasi terkait perkembangan kelurahan di berbagai aspek untuk dinilai oleh tim yang dibentuk DPMK Papua Barat.
Dirinya menambahkan adapun indikator yang dinilai dalam lomba desa dan kelurahan tersebut adalah inovasi pelayanan publik kelurahan terhadap masyarakat, pendidikan, kesehatan dan kegiatan PKK.
“Banyak hal yang kami nilai. Contoh di Tim Penggerak PKK, ada format yang harus diisi dan tidak saja mengurus posyandu tiap bulan tetapi ada hal lain yang juga perlu diurus. PKK memiliki peran penting dalam kelurahan. Bukan saja Bapak Lurah,” ujarnya.
Dijelaskannya, kesimpulan akhir dari evaluasi atau penilaian perkembangan kelurahan tingkat provinsi Papua Barat tersebut ditentukan oleh tim lomba atau penilai.
Sementara itu Bupati Raja Ampat yang diwakili, Asisten I Setda Raja Ampat, Ir. Mansur Syahdan dalam sambutan tertulisnya menjelaskan dalam mendukung pembangunan kampung dan kelurahan, pemerintah baik pusat maupun daerah menetapkan kebijakan dalam bentuk regulasi dan program kegiatan yang diarahkan untuk penguatan kelembagaan sebagai motivasi penguatan gotong royong dan inovasi masyarakat kampung.
“Kegiatan lomba desa dan kelurahan ini sebagai langkah kompherensif, terarah dan terpadu untuk evaluasi dan pembinaan pemerintahan desa dan kelurahan,” ujar Mansur Syahdan.
Karena itu, baginya kegiatan lomba desa dan kelurahan yang diselenggarakan DPMK Papua Barat bertujuan menjalankan kewajiban pemerintahan tingkat kampung dan kelurahan untuk melakukan pembinaan dan pembangunan di tingkat kampung dan kelurahan, serta melakukan inovasi pelayanan kepada masyarakat.
Mansur Syahdan berharap Kelurahan Bonkawir mendapat predikat terbaik pada lomba kelurahan tingkat Papua Barat.
Berdasarkan data yang diperoleh, DPMK Papua Barat akan memberikan awar kepada desa dan kelurahan menjuarai lomba tersebut. Dimana untuk juara 1 akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 100 juta, juara 2 sebesar Rp.75 juta dan juara 3 sebesar Rp 50 juta. Selain itu, desa atau kelurahan yang menjuarai lomba tingkat Papua Barat akan diutus pada lomba tingkat regional atau lomba tingkat nasional. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)