:
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Selasa, 12 Juli 2022 | 21:33 WIB - Redaktur: Tobari - 163
Suwawa, InfoPublik – Bupati Bone Bolango Hamim Pou memberikan apresiasinya terhadap dilaunchingnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster Bohusami, Batibo, Bakobong, Basoma, dan Baternak dengan pola kemitraan di Kabupaten Bone Bolango.
Hal ini diutarakan Bupati Hamim Pou pada kegiatan Launching KUR Klaster Bohusami oleh PT. Bank Pembangunan Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis KUR Klaster Bohusami kepada beberapa pemohon maupun pelaku UMKM Bone Bolango, di Gedung Auditorium Bone Bolango, Selasa (12/7/2022).
“KUR Klaster Bohusami ini kami apresiasi dan sambut dengan baik karena paling cocok di Bone Bolango. Sebab ada puluhan ribu UMKM di Bone Bolango sangat membutuhkan sentuhan dari perbankan. Apalagi kredit murah seperti ini. KUR Klaster Bohusami bunganya hanya 6 persen,”ujar Hamim.
Hamim mengatakan kehadiran KUR Klaster Bohusami ini tentu sangat menguntungkan kita semua, termasuk mengikis rentenir-rentenir, karena bunga yang rendah tentu akan meningkatkan perekonomian yang ada di Kabupaten Bone Bolango.
“Semoga lewat KUR Klaster Bahusami ini bisa menggerakkan perekonomian di Bone Bolango,”harap Bupati Bone Bolango dua periode itu.
Sementara itu, Penjagub Gorontalo, Hamka Hendra Noer, dalam sambutannya berharap lewat program KUR ini dapat mendongkrak kesejahteraan pelaku usaha, sekaligus memberikan efek berganda yang akan membuka lapangan kerja dan berbagai peluang ekonomi lainnya.
Dengan demikian akan terwujud peningkatan dan pemerataan ekonomi dengan muara meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap KUR ini dapat menjadi satu pijakan penting bagi terbukanya alur permodalan untuk usaha produktif di Kabupaten Bone Bolango, sehingga diharapkan mampu mendorong terciptanya iklim usaha yang segar, dan dapat mendorong bangkitnya geliat ekonomi lokal yang sempat terpuruk di masa Pandemi Covid-19,” ujar Hamka.
Sebelumnya, Direktur Utama PT. BSG, Revino M. Pepah mengungkapkan KUR Klaster Bohusami ini merupakan produk bersama antara PT. BSG dengan OJK Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara.
“Jadi kami PT. BSG ini baru dipercayakan oleh pemerintah selama 3 tahun terakhir ini sebagai bank penyalur KUR, sehingganya kami telah menentukan model bisnis daripada KUR dengan sistem klaster. Hal ini kami tentukan berdasarkan diskusi dan pembahasan dengan OJK,” ungkap Revino.
Khusus KUR Klaster Bohusami untuk Bone Bolango, kata Revino, difokuskan penyalurannya pada KUR KUR Bakobon dan KUR Batibo.
Ada juga KUR Bosoma dan KUR Baternak, tapi untuk sementara kita akan fokuskan pada KUR Bakobon dan Batibo.
Branch Manager BSG Suwawa, Kasmir Abdul Hamid, menambahkan kenapa KUR Klaster Bohusami ini dilaunching, itu karena berbeda dengan pembiayaan KUR sebagaimana dilakukan pada pembiayaan biasa kepada masyarakat.
Sebab lewat KUR Klaster Bohusami ini akan ada pendampingan dari dinas terkait, tentunya dengan persyaratan-persyaratan yang ada dari PT. BSG.
Kenapa perlu ada pendampingan dari dinas terkait supaya kami dari pihak perbankan untuk melakukan pembiayaan itu pasti. Jadi KUR ini tidak asal kita kasih.
Tujuannya supaya ketika para pemohon mendapatkan bantuan dari bank mereka bisa melakukan efisiensi, dengan kata lain bisa memutuskan rentenir. Apalagi dengan bunga yang 6% tentu sangat di bawah sekali untuk mereka bisa mengembalikan.
”Untuk penyaluran KUR Klaster Bohusami sendiri, maksimal yang akan diberikan kepada setiap pemohon itu hingga Rp50 juta tanpa jaminan dan tanpa biaya provisi,” tutur Kasmir. (MC Bone Bolango/AKP/toeb)