Indomaret Nakal, DPRD Kota Bengkulu: Akan Kita Tindak

:


Oleh MC KOTA BENGKULU, Rabu, 29 Juni 2022 | 09:29 WIB - Redaktur: Kusnadi - 197


Bengkulu, InfoPublik - Anggota DPRD Kota Bengkulu telah berencana akan melakukan sidak terhadap pembangunan halaman bangunan Indomaret Kilometer 6,5 yang berada di jalan P. Natadirja Kelurahan Jalan Gedang.

Hal itu diutarakan Pudi Hartono, S.Pd, selaku Fraksi PKS yang mengaku menyayangkan atas aksi semena-mena pihak Indomaret Km 6,5 yang sengaja menutup bangunan drainase yang telah dibangun Pemerintah Daerah.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pimpinan dan segera akan kita agendakan dalam waktu dekat ini. Kita ingin tahu alasan pihak Indomaret Km 6,5 sengaja menutup drainase di sana. Apalagi kita baca berita ada masyarakat yang sudah protes keras,” tegasnya, Selasa (28/06).

Dia menambahkan bahwa upaya penutupan saluran drainase yang sudah ada adalah bentuk upaya melawan hukum dan bisa diancam pidana karena sarana itu merupakan fasilitas umum yang diperuntukkan untuk kepentingan umum.

“Makanya kita pastikan betul sejauh mana itikad baik mereka. Andai masih nekad juga akan kita tutup saja bila tidak mengindahkan aturan penataan kawasan perkotaan,” tegasnya lagi.

Sebelumnya, Ketua RT 02, RW 01 Kelurahan Jalan Gedang, Supratman merasa kesal atas pembangunan yang dilakukan oleh Indomaret KM 6,5 yang dinilai tidak melakukan kajian atas pembangunan sehingga berdampak dikemudian hari.

Kekesalan tersebut disampaikan Supratman ketika Indomaret melakukan pembangunan dengan menutup drainase Pemerintah yang tidak mempertimbangan azas dampak lingkungan sehingga menyebabkan ketika turun hujan mengalami kebanjiran.

“Indomaret 6,5 ini membangun tanpa melakukan kanjian dampak lingkungan sampai-sampai membangun dengan menutupi siring (drainase, red) sehingga ketika memasuki musim hujan air menggenangi jalan,” ungkap Supratman dengan dialek daerah.

Iwan sapaan akrabnya juga menjelaskan, bahwa Indomaret dalam membangun menutupi fasilitas yang dibangun negara ditambah lagi tanpa melibatkan masyarakat sekitar setidaknya izin ke Ketua RT bukan malah seenaknya begitu, dan ia menyarankan pemerintah segera bertindak.

“TUtup saja Pak Walikota Bengkulu, mereka ini membangun tanpa ada kajian mengenai dampak lingkungan, karena ini penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan sehingga nanti tidak merugikan masyarakat terutamnya bagi pengguna jalan.” Jelasnya.

Dalam pembangunan tersebut, Iwan menyebutkan sudah mendatangi pihak pelaku, selaku ketua RT minta konfirmasi kenapa siring ditutup, padahal siring itu penting untuk saluran pembuangan air, tetapi asisten dari perwakilan toko akan ia sampaikan ke pimpinannya.

“Tadi saya sudah menyambangi pihak Indomaret dan bertemu dengan Solid Mahmud sebagai asisten perwakilan toko indomaret, kemudian ia jawaban perihal keluhan nanti akan di sampaikan kepimpinan. Dan saya memberikan waktu hingga senin,” tegasnya.

Lanjutnya, “Sebagai ketua RT kita tidak mempersoalkan Indomaret lakukan pembangunan, akan tetapi tetap memperhatikan kajian-kajian, seperti siring sebagai saluran pembuangan air, tentu itu sangatlah penting, kemudian bak sampah itu juga penting.” (**)