Wali Kota Banjarbaru Mengapresiasi Kerja Sama Dengan PT SMI

:


Oleh MC KOTA BANJARBARU, Jumat, 17 Juni 2022 | 14:02 WIB - Redaktur: Kusnadi - 160


Banjarbaru, InfoPublik – Untuk transparansi dan akuntabilitas pembiayaan proyek pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, PT SMI bersama Pemko Banjarbaru melaksanakan rapat via daring, membahas tentang Rencana Pengungkapan Informasi Keluhan (Grievance) Fasilitas Pembiayaan Regional Infrastruktur Development Fund (IRDF) di Website PT. SMI.

Dari Pemko Banjarbaru dihadiri langsung oleh Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin, didampingi Kepala Bappeda Kota Banjarbaru Kanafi, Kepala BPKAD Jainudin, dan Kepala UPT Pasar Bauntung Adi Royyan, di Rumah Dinas Wali Kota Banjarbaru, pada Jumat (17/06/2022).

Untuk diketahui, pembangunan Pasar Bauntung yang baru adalah hasil dari kerja sama dengan PT SMI, yang mana proses pembangunan berjalan dengan lancar, sehingga Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin mengapresiasi kerja sama tersebut, beliau menginginkan kerja sama berlanjut untuk pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana lainnya di Kota Banjarbaru.

“Saya mengapresiasi dan (memberikan) penghargaan atas kerja sama dengan PT SMI, banyak infrastruktur, sarana dan prasarana lain yang harus bersama-sama kita bangun, kita perbaiki, apalagi saat ini Kota Banjarbaru sudah menjadi ibu kota Kalimantan Selatan,” katanya.

Kemudian PT SMI menjelaskan maksud dan tujuan Pengungkapan Informasi Keluhan (Grievance) Fasilitas Pembiayaan Regional Infrastruktur Development Fund (IRDF) di Website PT. SMI, yaitu untuk terbuka terhadap masukan dan aspirasi konstruktif dari masyarakat dan pemangku kepentingan, Debitur / Proyek bersikap tanggap terhadap kebutuhan pemangku kepentingan, mengatasi dan menyelesaikan keluhan.

PT SMI dan Pemko Banjarbaru berharap, dengan adanya Pengungkapan Informasi Keluhan (Grievance) Fasilitas Pembiayaan Regional Infrastruktur Development Fund (IRDF) di Website PT. SMI, sistem informasi dan monitoring dapat diakses oleh semua pihak. (Orz/Fbi/MedCenBJB)