:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Rabu, 15 Juni 2022 | 14:25 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 105
HSU, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar Rapat Koordinasi Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) di Mess Negara Dipa, Selasa (14/6/2022).
Rakor yang digelar secara daring dan luring ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas surat DPPPA Provinsi Kalimantan Selatan, terkait hasil pendataan Kepala Keluarga melalui aplikasi google form pada Desa Pulantani Kecamatan Haur Gading yang menjadi Lokus Pilot Project di Kabupaten HSU.
Kepala DPPPA Provinsi Kalsel melalui Kabag Kwalitas Hidup Perempuan dan Keluarga (KHPK) Suharto saat membuka kegiatan mengatakan tujuan Rapat Koordinasi TPK2D yaitu, mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pembangunan keluarga melalui kegiatan peningkatan kualitas keluarga.
Rakor ini juga bertujuan untuk menyampaikan hasil penghitungan pengisian kualitas keluarga di desa lokus melalui google form, serta mengetahui profil desa lokus kegiatan peningkatan kualitas keluarga.
Disamping itu juga untuk mengevaluasi kondisi kualitas keluarga dan indeks ketahanan keluarga di desa.
"Dan untuk mengetahui permasalahan dan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh Dinas/Instansi/Organisasi/lembaga dan stakeholder lainnya (tingkat kabupaten/kecamatan/desa) dalam rangka peningkatan kualitas keluarga di desa," jelasnya.
Selain itu, Suharto juga menyampaikan beberapa dimensi dan variabel untuk mengukur tingkat ketahanan keluarga melalui 24 Indikator.
Diantara dimensi tersebut seperti landasan legalitas keluarga yaitu soal akte nikah, akta kelahiran, keluarga hidup serumah, mampu makan lengkap 2 kali sehari, hingga keterbukaan pengelolaan keuangan.
Sementara itu, Kepala DPPPA HSU, Gusti Iskandariah menyebut pihaknya mengikuti upaya TPKD DPPPA Provinsi Kalsel ini dikarenakan keluarga merupakan salah satu pendekatan dalam upaya pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan pencapaian kesataraan gender di Kabupaten HSU.
"Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat, keluarga memberi corak pada masyarakat dan masyarakat juga ikut mempengaruhi corak keluarga," kata Gusti.
Lebih lanjut, dikatakannya bahwa pengembangan SDM dimulai dari dalam keluarga yang merupakan bagian strategis di dalam pengembangan SDM, karena disanalah individu tumbuh dan berkembang Kualitas kehidupan keluarga memberi dampak sangat luas pada individu anggotanya.
Terkait Desa Pulantani Kecamatan Haur Gading yang menjadi Pilot Project kawasan peningkatan kualitas keluarga di Kabupaten HSU, ia mengaku secara perlahan akan terus meningkatkan kualitasnya.
"Kami berharap Desa Pulantani nanti menjadi pilot projectnya Kabupaten HSU, jadi kalau mau mencari contoh desa dangan peningkatkan kualitas keluarga di HSU 100 persen kami tidak perlu jauh-jauh, kami tunjuklah desa tersebut," imbuhnya
Dirinya berharap tindak lanjut dari hasil evaluasi dan rencana aksi kedepannya seluruh SKPD berkomitmen akan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Disamping dihadiri Kepala Bidang KHPK DPPPA Kalsel, Ketua Tim Penggerak PKK Prov Kalsel yang diwakili oleh Ibu Sekda Provinsi Kalsel, secara daring hadir dalam Rakor kali ini perwakilan SKPD, Instansi di lingkungan Pemkab HSU serta camat Haur Gading dan Kepala Desa Pulantani.
(Diskominfosandi/wahyu/febri/ricky)