Menteri BUMN: Jadikan Pondok Pesantren sebagai Mercusuar Peradaban dan Motor Penggerak Ekonomi Umat

:


Oleh MC KAB GRESIK, Senin, 13 Juni 2022 | 09:18 WIB - Redaktur: Kusnadi - 224


Gresik, InfoPublik - Menteri BUMN Erick Tohir menilai perlu menjadikan Pondok Pesantren sebagai mercusuar peradaban dan motor penggerak ekonomi umat.

Hal ini disampaikan Erick saat acara seremoni Kolaborasi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN Program Bisnis Terapan (Vokasi) Pondok Pesantren Jawa Timur dan "Moljeh Asreh" Sampang Madura yang digelar di SMA Asa'adah yayasan pondok pesantren Qomaruddin Bungah, Jum'at (10/6/2022).

Hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Gresik, Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd, Mantan Gubernur Jatim, Soekarwo, Pemangku Ponpes Qomaruddin Bungah selaku ketua Pembina, KH. Iklil Sholeh, Pengasuh Ponpes Qomaruddin, KH. Nawawi dan 26 perwakilan Pondok Pesantren se-Jawa Timur dan undangan lainnya.

"Dalam merajut sebuah program harus dengan jangka panjang serta terus mendorong program tersebut sebagai fondasi BUMN menyehatkan diri untuk kemanfaatan umat," kata Erick melanjutkan.

"Melalui kolaborasi dan solidaritas saat ini BUMN mampu menaikkan pendapatan negara dari 13 triliun menjadi 100 triliun lebih," Erick menambahkan.

Erick menilai, BUMN memiliki program vokasi melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dengan 26 pesantren sebagai percontohan. Selain itu, ada juga program pendidikan beasiswa untuk 7.700 siswa, program magang santri supaya bisa beradaptasi dengan perubahan, ekonomi kerakyatan umat dan pendampingan UMKM.

“Jika solidaritasnya sudah terjalin dengan kuat, Insya Allah pesantren siap menjadi salah satu tulang pungung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan umat. Terutama, dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia emas 2045,” tandasnya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Qomarudin KH. Nawawi dalam sambutannya menyampaikan, pondok pesantren Qomaruddin akan terus mengembangkan beberapa kegiatan badan usaha milik pesantren termasuk UMKM berbasis pesantren.

Disampaikan, pihaknya terus berupaya membangkitkan usaha milik pesantren itu sebagai percontohan, dan menunjukkan bahwa pesantren mampu dan siap untuk menggerakkan ekonomi umat. 

"Selain itu ada pembangunan masjid tepi jalan yang akan dibuka 24 jam untuk melayani musafir, mudah-mudahan apa yang disumbangkan bapak menteri BUMN melalui program ini dapat menjadikan manfaat dan dirasakan seluruh umat," pungkasnya.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan TJSL dari 31 Badan Usaha Milik Negara, dalam kesempatan tersebut Erick Thohir menyerahkan secara simbolis Program TJLS BUMN.

Dalam Program Kolaborasi TJSL BUMN ini dibagi menjadi 4 jenis dukungan sesuai yaitu :
1. Pemberian TJSL untuk Madura dengan 6 kategori
2. Penyerahan simbolis program bisnis terapan (Vokasi) berupa ToT Pesantrenpreneur 2022 untuk 26 pesantren di Jawa Timur dan 52 unit alat pembelajaran TIK.
3. Santunan kepada 31 anak yatim Piatu dan 5 anak disabilitas berupa dana pendidikan dan peralatan sekolah.
4. Penandatanganan Memorandum Of Agreement (MoA) PLN, SIG, PELINDO dan UNAIR. (dvd/edited by Diskominfo Kab. Gresik)