Dinkes Bengkulu Minta Masyarakat Waspada Cacar Monyet

:


Oleh MC KOTA BENGKULU, Senin, 13 Juni 2022 | 07:32 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 113


Bengkulu, InfoPublik - Dinas Kesehatan Kota Bengkulu menyatakan hingga kini belum ada laporan penularan monkeypox atau cacar monyet di wilayahnya. Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota mengatakan penyakit tersebut tak boleh dianggap enteng.

"Kasus cacar monyet yang sekarang sedang heboh di dunia ini sebenarnya di Indonesia belum ditemukan kasus. Ciri-cirinya sama seperti cacar biasa terjadi bintil berisi cairan, gejala demam, pembengkakan, kemudian nyari otot, lelah, dan sakit kepala. Mengenai hal ini, kita minta masyarakat tak menggangap enteng," ujar Kadinkes Sri Martiana, Sabtu (11/6/2022).

Ia pun meminta masyarakat tetap perlu waspada dan diedukasi terkait bahayanya cacar monyet.

Menurut keterangan resmi Kemenkes juga menyebutkan belum ada temuan kasus itu di Indonesia tetapi perlu diwaspadai. Penyakit tersebut berasal dari Afrika Tengah dan Afrika Barat, yang merupakan negara endemis. 

Untuk menghindari risiko penularan, masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata. Selain itu, diimbau juga untuk membatasi paparan langsung dengan darah atau daging hewan yang tidak atau belum dimasak hingga matang.

"Nah terkait apa yang harus kita lakukan untuk pencegahan terhadap cacar monyet ini ialah menerapkan perilaku hidup bersih dan hidup sehat. Kita harus tetap menerapkan budaya bersih dengan mencuci tangan, hindari kontak dengan hewan-hewan liar, kemudian jangan mengonsumsi makanan daging - daging hewan liar,"ujarnya.

Untuk penularannya, cacar monyet dapat menular dari manusia ke manusia apabila ada kontak langsung.

"Penularan dapat terjadi dari manusia ke manusia melalui kontak langsung, seperti percikan ludah saat kita batuk atau bersin, dan melalui cairan tubuh lainnya,"tambahnya. (Rilis/Media Center Kota Bengkulu/Eyv).