Tekan Stunting, Posyandu di Bengkulu Kembali Diaktifkan

:


Oleh MC KOTA BENGKULU, Jumat, 10 Juni 2022 | 07:17 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 112


Bengkulu, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) terus berupaya maksimal dalam mencegah hingga menurunkan angka stunting.

Salah satunya caranya ialah dengan faktor keterlibatan berbagai posyandu di Kota Bengkulu. Pendataan serta pemantauan pun rutin dilakukan DP3AP2KB hingga saat ini.

Dua tahun belakangan peran posyandu bisa dibilang mati suri karena berbagai kebijakan yang tak membolehkan mengumpulkan masa. Tetapi di era transisi endemi, peran posyandu akan kembali dimaksimal dalam mencegah dan menurunkan angka stunting.

"Posyandu ini akan kita giatkan kembali. Sebelum itu, kita akan melakukan sosialisasi dulu kepada para kader-kader posyandu di 9 Kecamatan. Melalui kader-kader inilah, kita berharap semua pihak terutama tim pendamping keluarga yang selama ini melakukan pendekatan pendekatan juga dapat melakukan pendekatan kepada para kader-kader posyandu untuk bisa menurunkan angka stunting di Kota Bengkulu," jelas Kepala DP3AP2KB Dewi Dharma, Rabu (8/6/2022).

Dalam hal ini, DP3AP2KB juga bermitra dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk semua fasilitas dan semua yang dibutuhkan kader-kader posyandu, seperti permintaan untuk pengadaan timbangan digital.

"Insyaallah ditahun 2022 ini kita penuhi timbangan itu dan akan membagikan secara langsung bersama Ketua TPPS kita, Wawali Dedy Wahyudi. Untuk jumlahnya lebih kurang ada 200 posyandu yang akan dibagikan," imbuhnya.

Selain itu, DP3AP2KB menggandeng pihak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam penambahan makanan untuk balita.

"Kita memohon bantuan kepada baznas agar bisa memfasilitasi serta memberikan asupan makanan tambahan kepada posyandu-posyandu yang ada di Kota Bengkulu. Selain itu, kita juga akan upaya dana tambahan dalam menompang kegiatan-kegiatan posyandu, karena yang kita ketahui selama ini dana mereka hanya bersumber bersumber dari swadaya antar anggota saja," tutupnya.

(Rilis/Media Center Kota Bengkulu).