Pimpin Rakor Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting, Sekda Tekankan Beberapa Point

:


Oleh MC KAB KAPUAS, Rabu, 8 Juni 2022 | 17:17 WIB - Redaktur: Kusnadi - 78


Kuala Kapuas, InfoPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Septedy Pimpin Rapat Koordinasi terkait Dukungan Pelaksanaan Cakupan Layanan Intervensi Penurunan Stunting di Kabupaten Kapuas, bertempat di Aula Bappeda Kapuas, Senin (6/6/2022).

Dalam Rakor tersebut hadir Plt Kepala Dinas Pemberdaya, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Kapuas Apollonia, Anggota DPRD Kapuas Rosehan Anwar, Unsur Forkopimda Kapuas, sejumlah Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas dan Camat se Kabupaten Kapuas.

Dalam rakor tersebut Sekretaris Daerah Septedy mengatakan bahwa ada beberapa indikator data cakupan layanan intervensi stunting yang menjadi tanggung jawab Kabupaten Kapuas. Kemudian terkait Data Beresiko Stunting sudah diberikan oleh pihak Dinas BKKBN Provinsi Kalteng, tinggal pihak Kabupaten kembali memperivikasinya ke desa-desa.

“itulah yang nantinya menjadi data tetap kita terkait dengan keluarga yang beresiko stunting dan itu juga yang akan kita kerjakan bersama-sama dengan OPD pengampu. Telah kita lihat bahwa selama ini kegiatan stunting sudah banyak bekerjasama dengan berbagai sektor, oleh karena itu saya meminta kepada Dinas P3APPKB Kabupaten Kapuas bersama Bappeda untuk merapatkan kembali terkait action plan ini dan dibantu juga dengan dinas-dinas terkait, sampai kedetai-detailnya,” jelas Septedy.

Kemudian ia juga meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Daerah (DPMD) yang ada di Kabupaten Kapuas agar terus bergerak, karena pada level terbawah yang harus diaktifkan agar stunting di Kabupaten Kapuas ini cepat turun.

“Saya minta secara khusus tim stunting Kabupaten Kapuas ini untuk merembukkan kembali sehingga jelas terkait perameter, indikator termasuk action plan yang harus dilakukan oleh OPD pengampu sehingga dengan cepat memfinalkan action plan yang kita lakukan untuk penurunan angka stunting di tahun 2022 ini,” ungkap Septedy (hmskmf).