:
Oleh MC KAB TABALONG, Selasa, 7 Juni 2022 | 12:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 142
Tabalong, InfoPublik - Polymerase chain reaction atau PCR menjadi salah satu syarat wajib calon jamaah haji yang akan berngkat ke tanah suci Mekah, hal tersebut mengacu pada surat terbaru dari general authority of civil aviantion tentang persyaratan kesehatan bagi pengunjung atau wisatawan yang datang ke kerajaan Arab Saudi.
Sebanyak 258 calon jamaah haji rencananya akan di PCR di RS Usman Dundrung atau Covid Center untuk memastikan status calon jamaah haji bebas dari paparan Covid-19. PCR sendiri akan berlaku selama 72 jam pasca dilakukan pemeriksaan atau pengambilan sample.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tabalong Dokter Taufiqurrahman Hamdie menuturkan jika PCR calon jamaah haji positif maka otomatis keberangkatan akan tertunda, sehingga untuk meminimalisir adanya penurunan kondisi tubuh dirinya mengimbau para calon jamaah haji untuk bisa menjaga kondisi tubuhnya secara mandiri diluar dari peningkatan kebugaran yang telah di programkan serta tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19.
“Nah khususnya bagi jamaah haji secara pribadi juga tentu harus menjaga kondisi fisiknya masing-masing terutama istirahat yang cukup dan gizi yang seimbang ini sangat penting juga jadi jangan menjelang hari keberangkatan justru kondisinya tidak fit, ini yang kita harapkan, begitu juga tetap menjalankan protokol kesehatan selama beberapa hari sebelum berangkat ini karena insya Allah kita jadwalkan kan sekitar tanggal 10-11 untuk berangkat jadi masih ada waktu untuk menerapkan protokol agar tidak terpapar atau terjangkit covid-19,” kata dr. Taufiqurrahman Hamdie, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Tabalong.
Taufiq menambahkan, untuk mengawasi kondisi tubuh para jamaah haji di Arab Saudi, Pemkab Tabalong juga menyertakan satu Dokter yang terpilih untuk melakukan penanganan jika terjadi hal yang tidak diinginkan. (MC Tabalong/Gazali Rahman).