:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Senin, 6 Juni 2022 | 14:31 WIB - Redaktur: Tobari - 140
Bengkulu, InfoPublik - Terpilih sebagai kota layak anak dalam beberapa edisi. Kota Bengkulu benar-benar menunjukkan dan menjamin hak setiap anak sebagai warga kota.
Salah satu unsur layaknya kota tersebut menjadi kota layak anak ialah memberikan perhatian khusus pada anak yang bekerja di jalan, mengalami eksploitasi seksual, hidup dengan kecacatan atau tanpa dukungan orang tua.
Di Kota Bengkulu perhatian khusus telah diberikan kepada anak-anak, bahkan anak yatim pun tak terlupakan.
Kebijakan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dalam hal ini ialah mengimbau pejabat dari eselon II hingga IV untuk mengangkat anak yatim dengan ketentuan yang telah tertera, atau yang lebih dikenal program gerakan yatim (GPY).
Di sini, setiap pejabat diminta untuk memenuhi kebutuhan anak yatim asuhannya perbulannya, entah itu berupa uang, barang atau kebutuhan lainnya.
Dengan adanya program ini, anak yatim di Kota Bengkulu merasa bahagia karena mendapat perhatian lebih seperti anak pada umumnya.
"Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian kita (Pemkot Bengkulu). Di kota ini kita ingin semuanya mendapatkan kebahagiaan, termasuk anak yatim. Mereka juga berhak mendapatkan kebahagiaan seperti anak lainnya," ujar Helmi, Sabtu (4/6/2022).
Helmi juga mengatakan, pemkot akan memastikan keselamatan dunia-akhirat kepada anak yatim melalui saluran tangan tangan para pejabat pemerintah kota untuk memberikan santunan dan menjadi orangtua asuh dari anak-anak yatim itu nantinya.
"Untuk itu, kita akan berikan pendidikan yang mana mestinya, apabila dia ingin sekolah, ingin kuliah untuk mewujudkan mimpinya mencapai masa depan kita akan selalu berikan yang terbaik untuk mewujudkan itu semua agar nantinya anak anak ini menjadi pemimpin yang berjiwa besar," jelas Helmi.
la pun mengakui bahwa selama ini banyak anak yatim yang terabaikan kebahagiaannya. Maka dari ituprogram GPY terus digencarkan untuk seluruh warga Kota Bengkulu untuk mewujudkan kebahagiaan yang terpancar dari anak yatim.
"Pemerintah harus hadir memberikan semua itu, kita pastikan 100 persen anak yatim mendapatkan kebahagiaan dan masa depan yang cerah dengan mendapatkan orangtua angkat yang memperhatikan setiap kebutuhannya," tuturnya. (**/mc bengkulu/toeb).