:
Oleh MC KAB TABALONG, Kamis, 2 Juni 2022 | 11:01 WIB - Redaktur: Juli - 171
Tabalong, InfoPublik - Dari 121 desa se-Tabalong, 17 di antaranya yang tersebar di tujuh kecamatan masih mengalami permasalahan telekomunikasi berupa jaringan putus-putus atau intermitten yang disediakan provider swasta.
Hal itu diungkapkan Diskominfo Tabalong saat rapat bersama Komisi Tiga DPRD Tabalong, Selasa (31/5/2022).
Kepala Dinas Kominfo Tabalong, Arianto menyampaikan, pihaknya telah melakukan forum group discussion (FGD) beberapa bulan lalu bersama beberapa provider selaku penyedia layanan jaringan seluler di Kabupaten Tabalong.
Lanjutnya, Diskominfo pun berupaya melakukan beberapa pendekatan agar para provider bisa meningkatkan layanan di Kabupaten Tabalong. "Kita berharap mereka bisa mampu meningkatkan kapasitas, kualitas, layanan, sehingga yang intermitten di 17 desa itu bisa kita minimalisir karena kaitannya dengan ini ya tentu provider swasta. Pendekatan itu karena inikan pendekatan bisnis yang disediakan oleh mereka untuk masyarkat nah jadi itu yang bisa kita gunakan," katanya.
Belasan desa yang mengalami permasalahan jaringan putus-putus atau intermitten tersebar di tujuh kecamatan di Tabalong, yakni satu desa di Kecamatan Bintang Ara, tiga desa di Kecamatan Muara Uya, empat desa di Kecamatan Haruai, empat desa di Kecamatan Jaro, satu desa di kecamatan upau, dua desa di Kecamatan Tanta, dan dua desa di Kecamatan Murung Pudak. (MC Tabalong/Nova Arianti).