:
Oleh MC KAB TABALONG, Selasa, 31 Mei 2022 | 13:48 WIB - Redaktur: Kusnadi - 150
Tabalong, InfoPublik - Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong memperketat pengawasan agar wabah tersebut tak masuk ke Tabalong, pasalnya terdapat dugaan ternak sapi yang terserang wabah penyakit mulut dan kuku di kabupaten tetangga.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong, melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dokter Hewan Suwandi menjelaskan langkah antisipasi yang telah dilakukan pihaknya salah satunya seperti melakukan check point di wilayah perbatasan Kabupaten Tabalong agar setiap sapi yang masuk ke Tabalong dapat dicek terlebih dahulu kondisinya.
“Kami dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tabalong telah melakukan berbagai macam upaya. Yang pertama adalah kita berkoordinasi dengan check point-check point yang ada di Tabalong dalam rangka melakukan pembatasan dan pengecekan sapi-sapi yang masuk. Yang kedua kita sudah koordinasi dengan pihak kepolisian Polres Tabalong dalam rangka penegakan peraturan dari kementerian dan ada juga surat edaran dari Bupati Tabalong dalam rangka mencegah penyakit PM di wilayah kita. Yang ketiga kita sudah melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha yang ada di Tabalong, kita kumpulkan supaya kita satu pemikiran satu pemahaman bahwa bersama-sama kita mencegah PMK masuk. Mereka tetap bisa bertransaksi, namun dengan aturan main yang telah ditetapkan,” Kata drh. Suwandi, Kabid Kesehatan Hewan Dan Kesmavet Disbunnak Tabalong.
Dokter Hewan, Suwandi menambahkan, selain langkah tersebut pihaknya juga melakukan kegiatan penyuntikan pada hewan ternak yang ada di Kabupaten Tabalong, serta melakukan upaya biosecurity dengan menyemprot kandang ternak dan rutin melakukan pengecekan terhadap hewan ternak di Tabalong. (MC Tabalong/Nova Arianti).