:
Oleh MC KAB MANGGARAI, Jumat, 13 Mei 2022 | 23:10 WIB - Redaktur: Tobari - 156
Manggarai, InfoPublik - Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, SE., MA., mengharapkan pada tahun ajaran 2022/2023 mendatang proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka sudah dapat dilaksanakan kembali.
Seiring tingginya tingkat vaksinasi dan menurunnya jumlah kasus terpapar di Kabupten Manggarai. Semua sektor harus bisa pulih kembali, termasuk pada sector pendidikan.
Harapan terebut disampaikan Bupati Hery Nabit dalam sambutan usai mengikuti peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang disiarkan secara streaming melalui Chanel Youtube Kementerian Pendidikan RI, Jumat (13/5/2022).
Sesuai pentunjuk dari Kementerian Pendidikan RI, pelaksanaan Peringatan Hardiknas yang seharus pada tanggal 02 Mei 2022, dilaksanakan secara terbatas dan minimalis.
Dan untuk tingkat peringatan Hardiknas bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai dan diikuti oleh jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai.
Saat ini tingkat vaksinasi kita di Kabupaten Manggarai cukup tinggi, sehingga jumlah yang terpapar rendah. Maka saatnya semua sektor pulih kembali, termasuk pendidikan.
"Dan mudah-mudahan, tahun ajaran berikutnya, pertemuan tatap muka sudah bisa dimulai kembali,” harapnya.
Kendati demikian, lanjut Bupati Heri Nabit, metode dalam jaringan (daring) tetap dijalankan juga karena itu berhubungan dengan Teknologi. Setidaknya sejak usia dini, semua peserta didik di Kabupaten Manggarai pada semua level paham dengan teknologi.
Daring jangan ditinggalkan, karena masa depan kita ada pada teknologi itu. Sehingga pembelajaran menggunakan teknologi harus tetap dijalankan bahkan ditingkatkan lagi.
"Percaya atau tidak percaya, pada satu waktu, pembelajaran daring bukan lagi karena keharusan melainkan karena kebutuhan" katanya.
Menurut dia, sektor pendidikan harus menjadi garda terdepan untuk memimpin proses pemulihan pasca pandemi Covid-19. Agar tercapai, upaya yang harus dilakukan adalah peningkatan kualitas guru.
Kualitas Guru menjadi kunci untuk memulihkan bangsa ini dan masyarakat dari Covid-19. “Pimpin pemulihan merdeka belajar. Sektor pendidikan harus menjadi titik pemulihan,” jelasnya.
Bupati Hery meminta agar para guru perbanyak membaca dan perkaya literatur supaya mendapatkan bekal yang banyak untuk mengajar anak-anak Manggarai.
Tidak hanya guru, Komite-komite Sekolah untuk menjalankan fungsinya dengan baik sesuai aturan yang ada. Komite sebagai wakil orangtua murid, hendaknya berfungsi sesuai dengan apa yang diarahkan oleh aturan.
Jangan mudah tunduk pada keinginan Kepala Sekolah, apalagi kalau keinginan itu di luar aturan. Banyak persoalan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terjadi karena komite sekolah menjadi pihak yang tidak peduli.
"Komite sekolah harus menjadi pihak yang netral, pihak yang kritis dan berani bersuara untuk terwujudnya pendidikan yang sehat di sekolah dan pengelolaan keuangan yang baik," jelas Bupati Hery Nabit.
Dan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai dan jajaran, Bupati Hery Nabit minta untuk melihat program pemerintah pusat yang berkaitan dengan bidang pendidikan. Harus dipelajari dengan baik agar apa yang menjadi tujuan bisa tercapai. (MC KAB MANGGARAI/toeb)