:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Jumat, 13 Mei 2022 | 13:52 WIB - Redaktur: Kusnadi - 191
Takengon, InfoPublik - Menyikapi maraknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi dan sudah merebak di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Aceh, Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah mulai mengambil langkah-langkah pencegahan agar penyakit tersebut tidak sampai menyebar di daerah ini.
Menurut Kepala Dinas Pertanian, Ir. Nasrun Liwanza, MM, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi penyebaran PMK di wilayah Kabupaten Aceh Tengah.
"Penyakit Mulut dan Kuku yang sudah mulai mewabah di berbagai daerah, harus kita waspadai, karena daerah kita juga memiliki potensi peternakan yang cukup besar, ini harus diselamatkan dari PMK, untuk itu kami sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait, setidaknya ada tujuh langkah antisipatif yang sudah kami siapkan untuk mencegah penyebaran PMK ini" ujar Nasrun, Jum'at (13/5/2022) saat dutemui di kantornya.
Lebih lanjut Nasrun merincikan 7 (tujuh) langkah yang akan segera dilakukan setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, yaitu :
Lebih lanjut Nasrun menyampaikan, bahwa sampai saat ini belum ditemukan atau dilaporkan adanya kasus PMK di daerah ini, namun kewaspadaan dan langkah-antisipatif harus tetap dilakukan.
"Belum ada laporan dari lapangan tentang adanya kasus PMK di daerah kita, namun kita tidak boleh lengah, harus tetap waspada dan mengambil langkah-langkah antisipatif" pungkasnya. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)