:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 28 April 2022 | 03:48 WIB - Redaktur: Tobari - 135
Surabaya. InfoPublik – Dinas Komunikasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) siap menyukseskan penerapan Analog Switch Off (ASO) atau migrasi siaran TV analog ke TV digital tahap pertama yang akan dilaksanakan tanggal 30 April 2022.
Untuk menyukseskan ASO, Diskominfo Jatim, KPID, Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Surabaya (Balmon Surabaya) dan beberapa lembaga penyiaran televisi di Jawa Timur mengadakan beberapa kali rapat koordinasi.
Kali ini merupakan rapat koordinasi yang ketiga dan diadakan di kantor KPID Jatim, Rabu (27/4/2022).
Ketua KPID Jatim, Immanuel Yosua, saat rapat koordinasi menyampaikan, rapat koordinasi kali ini merupakan forum ketiga setelah sebelumnya dilaksanakan di kantor Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Surabaya dan di kantor Diskominfo Jatim.
“Ini merupakan pertemuan ketiga yang melibatkan multi stakeholder. KPID dan Kominfo Jatim sebagai supporting system di Jawa Timur siap menyukseskan program ini,” tegas Immanuel Yosua.
Penerapan ASO migrasi siaran TV analog ke TV digital tahap pertama di Jawa Timur menyasar 9 (sembilan) kabupaten, yaitu Sampang, Pamekasan, Sumenep, Pacitan, Banyuwangi, Situbondo, Jember, Lumajang, dan Bondowoso.
Ketua KPID Jatim meyakini bahwa dengan memperkuat sinergi dan koordinasi dari seluruh elemen terkait, penyelenggaraan di Jatim akan berjalan lebih optimal.
“ASO tahap I ini berangsur-angsur akan sesuai dengan harapan. Masalah di lapangan memang ada, tapi dengan koordinasi yang dibangun di Jatim, kita akan uraikan dan cari solusi bersama,” ungkapnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kadis Kominfo Jatim, Ketua Balmon Surabaya, dan beberapa lembaga penyiaran televisi di Jawa Timur.
Kadis Kominfo Jatim, Hudiyono, menggarisbawahi pentingnya mengolaborasikan seluruh kekuatan yang ada di Diskominfo Jatim, KPID Jatim, Balmon Surabaya, hingga Kelompok Informasi Masyarakat.
Lebih lanjut, Diskominfo Jatim beserta seluruh pemangku kepentingan juga akan menyiapkan kanal untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat ketika ada pengaduan-pengaduan tentang tidak optimalnya pelayanan migrasi dari TV analog ke TV digital. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-idc/toeb)