:
Oleh MC KAB TOJO UNA-UNA, Rabu, 6 April 2022 | 14:53 WIB - Redaktur: Kusnadi - 177
Tojo Una-Una, InfoPublik - Wakil Bupati Tojo Una-Una Ilham Lawidu, S.H membuka acara Pertemuan Pemetaan Program dan Analisis Situasi Stunting Tingkat Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2022, di Hotel Ananda, Kecamatan Ampana Kota, Rabu (06/04/2022).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Dra. Javanet Alfari, M.Ap, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengandalian Penduduk dan Keluarga Berencana Ir. Dalfiah, MM, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Ir. Muh Idrus, M.T, Tim Ahli Program INEY Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Kepala Kantor Kementerian Agama serta Tim Percepatan Penurunan Angka Stunting Kabupaten Tojo Una-Una.
Atas Nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Wabup menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan ini, dan berharap akan tercipta komitmen dari seluruh pihak dalam menanggulangi permasalahan stunting di Kabupaten Tojo Una-Una.
"Pencegahan stunting menjadi prioritas Nasional yang juga harus menjadi prioritas dari setiap tingkat pemerintahan dalam penyusunan rencana dan anggaran nasional maupun daerah, karena stunting disebabkan oleh faktor multidimensi sehingga penanganannya perlu di lakukan oleh multisektor," kata Wabup.
Menurutnya, untuk mencapai hasil yang optimal berdasarkan prinsip efisien dan efektif dalam pencegahan stunting, dipandang perlu dilakukan konvergensi dalam program/kegiatan dan sumber pembiayaan pada Alokasi Dana Desa yang telah ditetapkan.
Pemerintah Daerah bertanggung jawab dalam memastikan intervensi lintas sektor untuk pencegahan Stunting dapat dilaksanakan secara efektif di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota sampai dengan tingkat Desa.
Untuk memastikan Konvergensi percepatan pencegahan stunting tercapai secara efektif dan efesien, perlu dilakukan delapan aksi Konvergensi/ Aksi integrasi yang merupakan instrumen dalam bentuk kegiatan yang digunakan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi Gizi dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting.
"Selanjutnya melalui forum ini kita dapat mendiskusikan cakupan layanan dari OPD terkait untuk mengetahui pola sebaran Stunting, memetakan ketersediaan dan Lokasi Program/Kegiatan untuk penyediaan Intervensi Gizi, serta mengidentifikasi kebutuhan dan rekomendasi penguatan koordinasi antar lembaga atau antar tingkatan pemerintah dalam meningkatkan integrasi layanan bagi rumah tangga 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan)," kata Wabub.
Selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Tojo Una-Una orang nomor 2 di Bumi Sivia Patuju ini, Ilham Lawidu mengimbau seluruh pihak terkait agar memberikan perhatian kepada Masyarakat Tojo Una-Una secara umum, terlebih khusus kepada anak-anak dan ibu hamil, guna upaya penurunan stunting di Kabupaten Tojo Una-Una tercapai.
Di akhir sambutannya Wakil Bupati Tojo Una-Una berharap agar Tim Percepatan Penurunan Stunting untuk fokus, bekerja maksimal dalam upaya penurunan stunting di wilayah ini, dengan komitmen bersama menggalang kekuatam sinergitas dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Tojo Una-Una.