:
Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Rabu, 23 Maret 2022 | 15:44 WIB - Redaktur: Kusnadi - 255
Pekalongan, InfoPublik - Tim Pengawas Barang Beredar Kota Pekalongan melaksanakan kegiatan Pengawasan Barang Beredar dalam rangka menghadapi Puasa Ramadan dan Lebaran Tahun 2022 di sejumlah pasar tradisional, toko retail, minimarket, swalayan, dan distributor minyak goreng, dan sebagainya yang dimulai 23-30 Maret 2022. Hal ini dilakukan untuk memastikan harga stabil dan stok kebutuhan bahan pangan masyarakat tercukupi.
Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Junaenah, mengatakan, pemantauan harga dan ketersediaan stok bahan pangan di pasaran ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari jajaran Analis Perdagangan Dindagkop-UKM, Satpol PP, Polres Pekalongan Kota, Kesbangpol, Bagian Perekonomian Setda, Dinas Kominfo, Dinperpa, dan Dinas Kesehatan.
Junaenah menyebutkan, dari hasil pemantauan hari pertama, Rabu (23/3/2022), petugas pemantauan yang dibagi menjadi 4 tim ini telah mendatangi lokasi distributor minyak goreng, toko sembako, dan minimarket. Hasilnya, stok maupun ketersediaan bahan pangan di Kota Pekalongan hingga Lebaran Idul Fitri Tahun 2022 diperkirakan mencukupi.
“Hasilnya hari pertama ini, di beberapa tempat kami sudah mendatangi atara lain distributor minyak goreng, toko sembako, salah satunya distributor minyak goreng PT Aromatik, kebetulan stok minyak disana masih kosong, tetapi saat ini mereka masih menunggu kiriman dari pusat. Sementara, untuk ketersediaan di beberapa toko sembako, sudah kami catat terkait stok barang dan harga masing-masing komoditi, sampai lebaran diperkirakan masih cukup dan aman terkendali,” terang Junaenah, Rabu (23/3/2022).
Terkait harga minyak goreng, Junaenah menyebutkan, sesuai harga yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan RI, minyak curah HETnya sebesar Rp14 ribu/liter, sedangkan minyak kemasan memang harganya sesuai dengan keekonomian rata-rata Rp23 ribu-28 ribu/liter.
“Untuk stok minyak goreng di Kota Pekalongan aman, karena di beberapa tempat penjualan misal sampai hari ini kosong itu, mereka masih menunggu kiriman dari produsen dan secara jadwalnya memang rutin dan sesuai dengan kebutuhan untuk pasokan yang diterima,” pungkasnya.(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)