:
Oleh MC KAB MANGGARAI, Sabtu, 5 Maret 2022 | 03:42 WIB - Redaktur: Tobari - 368
Manggarai, InfoPublik – Sebanyak 12 Camat se-Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, mengikuti rapat evaluasi membahas berbagai target yang harus dicapai, baik dalam urusan Pemerintahan, Pembangunan maupun pelayanan kemasyarakatan.
Dalam rapat evaluasi, 12 Camat diberi kesempatan untuk menyampaikan progress dalam berbagai urusan yang telah ditetapkan.
Hari ini, kami memfasilitasi rapat evaluasi dengan para Camat sesuai arahan Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, sehari setelah para Camat dilantik dan diambil sumpah jabatan, awal Februari lalu.
"Dan selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra, saya bersama Kepala Bagian Administrasi Tata Pemerintahan ditugaskan untuk mengawal berbagai target yang disampaikan Pak Wabup,” jelas Asisten Pemerintahan dan Kesra, usai rapat evaluasi siang ini, Jumat (4/3/2022).
Menurut Asisten Frumensius, para Camat diharapkan menjadi garda terdepan sekaligus menjadi problem solving dalam upaya mencapai target pada ketiga urusan tersebut di atas.
Selain itu sebagai tanda bahwa Pemerintah selalu hadir ditengah-tengah masyarakat.
“Urusan Pemerintahan, Pembangunan maupun pelayanan kemasyarakatan, harus menjadi perhatian serius para Camat menuju Manggarai Maju, Adil dan Berdaya Saing,” katanya.
Dijelaskannya, sampai saat ini pihaknya sudah mengadakan 3 (tiga) kali rapat evaluasi. Setiap rapat mereka (Camat) diminta melaporkan progress yang sudah ditugaskan dalam rapat sebelumnya.
Pada saat rapat juga didiskusikan bersama berbagai langkah yang harus ditempuh apabila masih ada hal-hal yang belum diselesaikan.
Hari ini para Camat, demikian Asisten Frumensius harus melaporkan target yang diminta dalam rapat pada tanggal 21 februari lalu antara lain laporan tentang aset-aset Pemda di masing-masing kecamatan.
Laporan hal-hal aktual seperti penyebaran Covid-19, capaian Vaksinasi Dosis 1, 2 dan 3, masalah begal, pembagian BLT, persiapan Musrenbang, rencana pemekaran Kecamatan Wae Ri’i, Langke Rembong, Satar Mese, Cibal dan Ruteng.
Serta, sengketa tanah komunal/personal, penanganan bencana alam, kondisi sarana prasarana kantor/rumah jabatan camat termasuk kondisi SDM yg terbatas di Kecamatan.
Khusus untuk Camat Satar Mese Barat, Wae Ri’i serta Ruteng untuk memfasilitasi kebutuhan lahan bagi pembentukan Polsek, Koramil.
"Dan tambahan untuk Camat Ruteng jelasnya juga diminta laporannya tentang hasil pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat terkait penyiapan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) sebagai antisipasi padatnya TPU Karot,” jelas Asisten Frumensius
Ditambahkannya, agenda rapat evaluasi ini rencananya juga akan dilakukan secara bergilir di setiap kecamatan. Hal ini dimaksudkan selain sebagai ajang silaturahmi juga dapat menjadi media pembelajaran untuk membagi best practice dari Camat tertentu kepada yang lainnya.
“Sebagai contoh, bagaimana pengalaman baik camat Reok dalam menangani masalah banjir di Reo atau spirit gotong royong dalam penanganan bencana di kecamatan Wae Ri’i dan Cibal barat,” paparnya.
Lebih dari itu, melalui rapat evaluasi ini juga kepada para Camat diberikan arahan dan strategi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kecamatan. (MC Kab. Manggarai/toeb)