:
Oleh MC KAB GRESIK, Rabu, 2 Maret 2022 | 09:26 WIB - Redaktur: Kusnadi - 362
Gresik, InfoPublik - Upaya Pemerintah Kabupaten Gresik dalam menghadapi kelangkaan minyak goreng di pasaran tampaknya terus dilakukan. , Kamis Belum lama ini, Pemkab Gresik menggelar operasi pasar minyak goreng murah dengan harga Rp.14.000 perliter. Gelar operasi minyak goreng itu menyasar masyarakat di wilayah Kecamatan Manyar.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah menyempatkan diri meninjau pelaksanaan pendistribusian minyak goreng murah yang dipusatkan di pendopo Kecamatan Manyar, Gresik.
Dari data yang diperoleh, sebanyak 2.400 liter minyak goreng diperuntukkan bagi masyarakat wilayah Kecamatan Manyar. Masing-masing mendapat 2 liter minyak goreng dengan harga murah, yakni Rp.14.000 perliter.
Bu Min sapaan akrab Wakil Bupati Gresik disela peninjauannya mengatakan bahwa disituasi kelangkaan minyak goreng saat ini, ia mengajak masyarakat untuk sedikit berhemat dalam memasak. Bu Min menyarankan kepada ibu-ibu untuk dapat dapat mengganti masakan dengan cara yang direbus atau dikukus.
"Ini untuk menyiasati kelangkaan nggeh (ibu-ibu). Sebab saat ini kita dihadapkan pada situasi kelangkaan minyak goreng. Jadi ayo bersama-sama berhemat untuk sementara waktu ini," kata Bu Min.
Kendati demikian, lanjut Bu Min, Pemerintah akan terus hadir di tengah masyarakat dengan terus berupaya mendorong perusahaan produsen minyak goreng untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah demi meringankan beban masyarakat ditengah langkanya minyak goreng.
Ia berharap menjelang Ramadhan esok, kondisi sudah kembali stabil dan harga kebutuhan pokok cenderung normal, sehingga masyarakat tidak lagi khawatir.
"Kita terus berupaya kepada perusahaan untuk terus berkoordinasi dengan kami (Pemerintah Daerah). Kondisi seperti ini diharapkan menjelang ramadhan sudah kembali stabil dan normal, sehingga masyarakat tidak khawatir lagi," pungkas Wabup.
Bu Min juga mewanti-wanti bagi siapapun agar jangan sampai memanfaatkan kondisi saat ini, yakni menimbun minyak goreng demi meraup keuntungan.
"Saya ingatkan kepada siapapun, jangan mencari kesempatan dalam kesempitan, memanfaatkan kondisi kelangkaan minyak goreng dengan cara menimbun demi keuntungan pribadi. Sikap tegas akan kita ambil apabila ada masyarakat yang secara sengaja melakukan hal ini," tegasnya. (iis/edited by Diskominfo Kab. Gresik)