:
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Rabu, 23 Februari 2022 | 22:08 WIB - Redaktur: Kusnadi - 225
Palangka Raya, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian setempat, mulai melaksanakan operasi pasar minyak goreng, melalui mekanisme subsidi.
Dalam operasi pasar minyak goreng ini, Pemko Palangka Raya menyediakan 1000 liter untuk satu kelurahan di 5 kecamatan. Baik di dalam kota maupun wilayah pinggiran. Adapun subsidi yang diberikan pemerintah yakni sebesar Rp 3 ribu sehingga harga jual minyak goreng menjadi Rp 11 ribu per liter.
"Tahap awal disediakan 5000 liter, dan selanjutnya akan ditambah hingga 10 ribu liter. Intinya, dijalankan bertahap, sebagai upaya kita membantu masyarakat," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, usai meninjau pelaksanaan operasi pasar murah minyak goreng, di Balai Basarah, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Selasa (22/2/2022).
Disampaikan Wali Kota, pelaksanaan operasi pasar minyak goreng bersubsidi itu dengan sasaran utamanya adalah, masyarakat Palangka Raya yang berpenghasilan rendah atau tidak mampu.
"Dalam operasi pasar murah minyak goreng ini, hanya diberikan 1 liter per KK, dengan harapan pembagiannya bisa merata,"ujarnya.
Pada sisi lain Fairid menyampaikan, langkah konkret operasi pasar itu dilaksanakan adalah, guna memastikan tidak terjadi kelangkaan minyak goreng di pasaran. Disatu sisi memberikan kemudahan sekaligus meringankan daya beli bagi masyarakat.
"Ini upaya pemerintah dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat di tengah kelangkaan minyak goreng, dan upaya kita untuk menjaga stabilitas harga,"tambahnya.
Selebihnya Fairid menyampaikan, operasi pasar murah untuk tahap awal dilaksanakan hingga 26 Februari 2022. Sasarannya yakni Kelurahan Palangka, Langkai, Kereng Bangkirai, Kelurahan Pager dan di Kecamatan Bukit Batu.
"Intinya, masyarakat jangan sampai panik terkait ketersediaan minyak goreng. Pemerintah tidak akan tinggal diam dalam kondisi yang dihadapi saat ini,”tandas Fairid. (MC. Isen Mulang.1/wspd)