Pasuruan Jadi Embrio Kabupaten Koperasi

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 22 Februari 2022 | 16:55 WIB - Redaktur: Juli - 273


Surabaya, InfoPublik - Kabupaten Pasuruan dapat menjadi embrio Kabupaten Koperasi karena banyaknya koperasi aktif, terutama koperasi Pondok Pesantren (PP).

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Diskusi Panel Pendirian Koperasi yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan, di Aula Pondok Pesantren Al-Yasini, Senin (21/2/2021).

Wabup mengatakan, untuk mewujudkan Kabupaten Koperasi sangat dimungkinkan, terlebih saat ini koperasi PP semakin eksis dan banyak mengalami kemajuan, seperti Koperasi PP Sidogiri, koperasi PP Dalwa dan Koperasi PP Podokaton dengan progresnya ditandai dengan digunakannya transaksi non tunai serta penggunaan aplikasi sebagai metode pembayaran.

“Kita bangga dengan komunitas sarungan karena bisa berbicara dengan aplikasi tanpa uang tunai, dengan digitalisasi pembayaran. Kita sudah memulai menggunakan aplikasi karena memudahkan dan transparansi. Tujuannya memudahkan, yang penting ada niat kuat untuk menghimpun komunitas kita di pondok pesantren,” papar Wakil Bupati.

Wakil bupati berpesan, jika pendirian koperasi PP harus didasari niat kuat, dibarengi dengan ketersediaan SDM serta keinginan dan kemauan keras untuk belajar serta dukungan dan peran-serta dari kyai untuk memberikan dukungannya.

Wabub juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro akan terus mendorong pertumbuhan koperasi, targetnya agar terus tumbuh dan berkembang.

“Kita pada masing-masing OPD ada komunitas-komunitas yang bertujuan dapat mengadakan koperasi, termasuk di wilayah perhutanan juga diharapkan ada koperasi perhutanan dan wilayah-wilayah yang lain," ujar wabup.

Wakil bupati meminta kepada para peserta kegiatan sebagai penggerak berdirinya koperasi baru agar lebih aktif dalam menjalin komunikasi dengan instansi terkait, utamanya dalam hal upaya penguatan ekonomi melalui eksplorasi potensi Desa.

Pondok pesantren pun diharapkan berani mendirikan koperasi yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan dukungan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk memfasilitasi pendirian koperasi melalui beragam pelatihan yang digelar. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-yan)