Sabtu, 12 April 2025 5:43:21

Harga Minyak Goreng Belum Stabil, Pemda akan Kembali Gelar Operasi Pasar

:


Oleh MC KAB WONOSOBO, Senin, 21 Februari 2022 | 16:33 WIB - Redaktur: Tobari - 529


Wonosobo, InfoPublik - Sudah beberapa bulan terakhir masyarakat banyak yang mengeluhkan dengan melonjaknya harga minyak goreng di pasaran.

Walau pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp11.000 per liter,  namun masih banyak ditemukan  minyak dijual dengan harga Rp18.000 per liter.

Bahkan terkadang barangnya sulit didapatkan. Naiknya harga tak hanya terjadi pada minyak goreng kemasan, tapi juga pada minyak goreng curah.

Kenaikan harga ini sebagai konsekuensi dari pasar internasional yang berkaitan erat dengan harga crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit yang melonjak selama beberapa waktu ke belakang.

Selain itu adanya penurunan bahan baku dari dalam negeri yang diprediksi hanya mencapai 47 juta ton dari target 49 ton. Terlebih, harga produsen minyak goreng Indonesia masih bergantung pada harga CPO dunia, dimana saat ini seluruh harga CPO global melonjak.

Terkait harga minyak goreng ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo saat ditemui di sela-sela acara, Jumat (17/2/2022), menjelaskan,  Pemkab Wonosobo sebagaimana arahan Bupati mengambil beberapa langkah terkait lonjakan harga  dan kelangkaan minyak goreng  di pasaran.

Diawali dengan melakukan monitoring dan evaluasi melalui  pantauan lapangan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Selanjutnya melaporkan temuan di lapangan dengan berkirim surat kepada Kementerian Perdagangan RI yang isinya permohonan dukungan ketersediaan bahan pokok masyarakat dengan harga terjangkau dan mengkaji kembali kebijakan dan mekanisme perdagangan minyak goreng sawit di dalam negeri.

Selain berkirim ke Kementerian Perdagangan, ungkap Andang, Pemda juga berkirim surat ke Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah untuk menyegerakan realisasi operasi pasar minyak goreng di Wonosobo.

“Alhamdulillah, dari surat yang kita layangkan kepada Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, sudah mendapat respon positif, minggu depan akan diadakan operasi minyak goreng  yang akan dibagikan langsung ke konsumen seperti UMKM dan pedagang gorengan, makanan dan lainnya”.

Selain itu disampaikan, hari ini Jumat (17/2/2022), sebanyak 200 drum minyak goreng curah atau sekitar 18.000 liter telah dikirim oleh distributor ke Wonosobo guna dibagikan kepada agen minyak goreng yang selanjutnya dijual ke masyarakat dengan harga yang sudah ditetapkan Pemerintah.

“Saya menghimbau kepada masyarakat Wonosobo untuk bersabar dan tidak terlalu panik berlebihan sehingga melakukan  pembelian secara berlebih atau yang biasanya dikenal dengan istilah panic buying,” tegasnya. (Doni R - DISKOMINFO KABUPATEN wONOSOBO/toeb)