UGM dan Pemkab Temanggung Gelar Vaksinasi Massal COVID-19

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Sabtu, 19 Februari 2022 | 22:12 WIB - Redaktur: Juli - 339


Temanggung, InfoPublik - Keluarga Alumni Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (Katgama) dan Keluarga Alumni Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (Kakgigama) bekerja sama dengan Pemkab Temanggung melaksanakan vaksinasi COVID-19 massal 1.000 dosis.

Kegiatan dalam rangka ulang tahun ke-75 Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut digelar di halaman Taman Bambu Runcing, Parakan, Temanggung, Sabtu (19/2/2022).

Bupati Temanggung, H.M. Al Khadziq menyampaikan terima kasih kepada Katgama dan Kakgigama yang sudah mengadakan vaksinasi massal untuk masyarakat Temanggung.

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat dan pemerintah, karena dengan adanya pandemi COVID-19, pemerintah menggencarkan vaksinasi.

“Atas berbagai kerja sama dan partisipasi masyarakat dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Temanggung, saat ini Kabupaten Temanggung tercatat rangking tujuh dalam hal vaksinasi se-Provinsi Jawa Tengah," sebutnya.

Disebutkan, vaksinasi dosis satu sudah tercapai 90,27 persen, dosis dua 78,47 persen, lansia dosis satu 69.5 persen, dosis dua 59.34 persen, sedangkan untuk vaksinasi anak sudah melebihi target dari yang ditentukan yaitu dosis satu sudah 92, 02, dan dosis dua 58.92 persen.

Di Kabupaten Temanggung, saat ini tercatat kasus konfirmasi positif COVID-19 mencapai 796 orang, kasusnya meningkat beberapa hari terakhir, yaitu 400 kasus, naik menjadi 600, dan sekarang sudah hampir 800 kasus.

“Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, beserta masyarakat sedang bekerja keras menekan agar angka ini tidak menyentuh sampai 1.000 orang, karena jika sampai menyentuh angka tersebut, maka otomatis leveling juga akan naik,” imbuhnya.

Jika sudah menyentuh level 4, maka akan ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pembatasan tersebut di antaranya pasar hanya boleh buka 50 persen dan pertemuan-pertemuan publik tidak diperbolehkan.

“Dengan tidak mencapai angka 1.000 orang terkonfirmasi, otomatis aktivitas dan ekonomi masyarakat tetap berjalan dan leveling COVID-19 di Kabupaten Temanggung menurun,” terang bupati.

Kabupaten Temanggung saat ini berada pada level 2, ketika kabupaten tetangga sudah level 3, Kabupaten Temanggung berada pada level 1 dan sekarang sudah level 2, dikhawatirkan apabila angka konfirmasi positif terus bertambah, minggu depan akan dapat naik level 3.

“Atas dorongan dan doa bapak, ibu sekalian, kita berharap pemerintah dan masyarakat Temanggung bisa menekan angka ini agar tidak parah lagi, kebanyakan kasus positif di Temanggung saat ini hanya bergejala ringan, seperti batuk-batuk, radang tenggorokan, tidak sampai sesak napas, flu hanya berlangsung lima hari, setelah itu gejalanya menurun dan sembuh,” tandasnya. (MC.TMG/tf;ekn;ekp)