Promosi Sail Tidore 2022 Terkendala Anggaran

:


Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 18 Februari 2022 | 09:32 WIB - Redaktur: Kusnadi - 540


Tidore, InfoPublik - Meskipun telah diketahui Pelaksanaan Sail Tidore Tahun 2022, yang rencananya akan dihelat pada bulan September mendatang, namun soal anggaran masih menjadi kendala dalam melakukan promosi.

Pasalnya, di tahun 2022 ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Tidore Kepulauan, belum mengalokasikan anggaran yang maksimal untuk melakukan kegiatan Sosialisasi dan Promosi atas Pelaksanaan Sail Tidore.

Akibatnya, membuat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tidore Kepulauan sedikit kesulitan untuk melakukan Sosialisasi berupa pemajangan Boliho dan Promosi atas berbagai kegiatan yang nantinya dilakukan jelang pelaksaan Sail Tidore.

"Anggaran Dukungan Sail di bidang Promosi, itu senilai Rp. 710 Juta, Anggaran ini diperuntuhkan untuk mempromosikan tarian kolosal pada saat puncak acara Sail Tidore. Untuk kegiatan ini, kita telah bekerjasama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta," ungkap Kepala Disbudpar Kota Tidore Kepulauan, M. Ade Soleman saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/2/2022).

Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas PUPR Kota Tidore Kepulauan ini menjelaskan, untuk kegiatan Sosialisasi berupa pemajangan Boliho atas kegiatan Sail Tidore di tempat-tempat tertentu yang berada di Kota Tidore Kepulauan, maupun promosi melalui Bandara dan Pealabuhan, belum bisa dipastikan kapan akan dilakukan. Sebab, tidak ada dukungan anggaran untuk kegiatan tersebut.

"Kami sudah pernah mengusulkan kegitan seperti itu, namun belum diakomodir. Sehingga kami belum bisa memastikan untuk melaksanakan kegiatan tersebut," tuturnya.

Kendati demikian, Ade mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan kementrian terkait untuk membantu Pemerintah Derah Kota Tidore Kepulauan, mempromosikan kegiatan Sail Tidore. Sehingga untuk saat ini, pihaknya masih menunggu kepastian dari Kementerian terkait.

"Kalau di sini kita nantinya bekerjasama dengan Dinas Infokom Kota Tidore Kepulauan, untuk melakukan sosialisasi melalui media sosial," ujarnya.

Olehnya itu, Disbupar Kota Tidore Kepulauan membutuhkan dukungan kurang lebih senilai Rp. 2 Miliar untuk memaksimalkan kegiatan Sosialisasi dan Promosi. Sebab, pelaksanaan Sail Tidore ini, dirancang selama 6 hari.

"Saat ini yang kita pakai baru sebatas TV Tidore yang juga terkoneksi dengan YouTube, sehingga dalam setahun itu kita promosikan tentang Tidore dan termasuk juga kegiatan-kegiatan Sail Tidore," tandasnya.

Ade menambahkan, terkait dengan sosialisasi Dan Promosi ini, meskipun belum dilakukan dalam bentuk kegiatan, namun informasi dari mulut ke mulut juga sudah menyebar kemana-mana. Bahkan di media sosial seperti Facebook milik Disbudpar juga sudah mulai digerakkan untuk melakukan Sosialisasi.

Sementara untuk promosi keluar Indonesia, itu sudah secara otomat terpromosi ke beberapa negara yang tergabung dalam Anggota Global Network Of Maghelan Cities (GNMC). Karena disetiap pertemuan beberapa tahun lalu, itu juga dibahas mengenai agenda pelaksanaan Sail Tidore yang nantinya dirangkaikan dengan Napak Tilas 500 Tahun Pelayaran Magelhan.

"Disetiap pertemuan GNMC beberapa tahun kemarin, itu kita juga ikut membahas terkait dengan kegiatan Sail. Sehingga dari beberapa Negara luar juga sudah tau akan pelaksanaan kegiatan ini," jelasnya.(Daffa/MC Tidore)