Lestarikan Seni Tradisional, Pemkab Gelar Pentas Angklung di Pendopo

:


Oleh MC KAB PEMALANG, Selasa, 25 Januari 2022 | 14:01 WIB - Redaktur: Kusnadi - 333


Pemalang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Pemalang menggelar acara Tasyakuran serta Pentas Kesenian Saung Angklung Udjo Bandung dan Bumpak Pulosari dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pemalang Ke-447 di Pendopo Pemalang, Selasa (25/1/2022). Acara tersebut dipimpin Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan disiarkan langsung melalui channel youtube Pemerintah Kabupaten Pemalang.

Acara yang bekerjasama dengan DKD (Dewan Kesenian Daerah) Pemalang tersebut dimulai dengan musik pembuka bumbak dari Kecamatan Pulosari yang dipimpin oleh Slamet Cepet.

Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini, dalam hal ini pihaknya merasa bahagia karena telah hadir Saung Angklung Mang Udjo dari Bandung dan Bumpak Pulosari untuk ikut memeriahkan Hari Jadi Ke-447 Kabupaten Pemalang.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa, pentas seni Angklung yang diselenggarakan pada malam ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-447 Kabupaten Pemalang tahun 2022. Pentas seni Angklung ini, selain sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya Indonesia, juga diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta terhadap budaya nenek moyang yang luhur sebagai pemersatu bangsa.

"Angklung adalah kesenian asli tradisional Indonesia yang mana pada tanggal 16 November 2010 angklung sudah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO", ujar Bupati.

Hal ini tentu saja menjadi kebanggaan bangsa Indonesia karena telah berperan sebagai salah satu identitas karya bangsa.

Keberadaan angklung telah mengalami berbagai perkembangan, seiring berjalannya waktu, musik angklung bukan hanya menjadi sarana untuk ritual saja, tetapi sekarang ini musik angklung telah dikembangkan sebagai salah satu sarana pendidikan untuk menyalurkan bakat dan kreativitas bagi siswa di sekolah tingkat dasar, menengah dan perguruan tinggi baik sebagai bagian dari proses kegiatan belajar maupun sebagai kegiatan ekstrakurikuler.

Dalam hal ini, Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana untuk mempromosikan angklung ke seluruh penjuru dunia.

"Saya menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini dan semoga kegiatan ini dapat memberikan pendidikan dan hiburan yang sehat dalam rangka pelestarian budaya bangsa", ungkapnya.

Setelah Bupati selesai membacakan sambutannya, acara dilanjutkan dengan perpaduan unsur etnik bumpak pulosari dengan saung angklung udjo pimpinan Taufik Hidayat Udjo yang dikemas dalam sebuah lagu Pulosari, lagu daerah saung angklung udjo dan beberapa penari membentuk kreasi koreo tarian indah mengiringi lagu medley Jawa dan Sunda.

Selain itu, perwakilan penampilan angklung orkestra dari unsur sekolah Pemalang yaitu SMPN 2, 4 dan 7 serta guru- guru MGMP Seni Budaya Kabupaten Pemalang berkolaborasi dengan Saung Angklung Udjo membawakan lagu Gambang Suling dan Tanah Air.

Di akhir acara, pimpinan bumpak pulosari Slamet cepet memberikan tanda kasih berupa alat kesenian bumpak kepada Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan Pimpinan Saung Udjo Taufik Hidayat Udjo.

Selanjutnya, Taufik Hidayat Udjo juga memberikan sebuah angklung unit besar tanda mata persahabatan budaya saung angklung udjo kepada Pemerintah Kabupaten Pemalang yang diterima oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo.

Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat, Forkopimda dan OPD dilingkungan Pemkab Pemalang.