Rasa Syukur Dan Peduli Maknai Ziarah Leluhur

:


Oleh MC KAB PEMALANG, Jumat, 21 Januari 2022 | 20:59 WIB - Redaktur: Tobari - 252


Pemalang, InfoPublik - Kegiatan ziarah Makam Leluhur pada saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang Ke-447 Tahun 2022, merupakan bentuk dari rasa syukur kepada Allah SWT atas bertambahnya usia Kabuparen Pemalang.

Hal ini disampaikan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo saat ziarah makam leluhur di Makam Agung Soeranata Kauman Pemalang bersama Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat, dan Forkopimda, Jumat (21//1/2022).

Agung mengatakan selain sebagai wujud rasa syukur atas Hari Jadi Kabupaten Pemalang, ziarah ini juga memiliki makna penting bagi kehidupan masyarakat, salah satunya sebagai wahana untuk
meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Terutama pada kondisi covid-19 yang sampai saat ini masih belum berakhir.

Dua tahun lebih kita disibukkan untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Bukan hanya sektor kesehatan yang terdampak, namun juga sektor- sektor lainnya.

"Merebaknya wabah covid-19 ini memberi banyak pelajaran, terutama kita semua diingatkan arti penting akan berharganya sikap kebersamaan dan saling membant," ujarnya.

Terkait hal itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Pemalang untuk peduli dan saling membantu sesama warga, utamanya bagi mereka yang sedang mengalami musibah.

Insya Allah kepedulian anda akan menjadi bagian dari amal ibadah. Selain itu, para leluhur kita pasti bangga jika menyaksikan generasi penerus yang ada di Kabupaten Pemalang memiliki jiwa kepedulian yang tinggi.

"Saya optimis, dengan kondisi masyarakat yang Guyup seperti ini, apapun tantangan yang akan dihadapi Kabupaten Pemalang ke depan akan mampu kita lewati bersama," harapnya.

Diakhir sambutannya Agung mengajak semuanya untuk mengambil hikmah dari perjalanan para leluhur sebagai bekal dalam melanjutkan tugas dan pengabdian untuk mewujudkan Kabupaten Pemalang yang AMAN (Adil, Makmur, Agamis, dan Ngangeni).

Marilah kita ambil hikmah dari perjalanan hidup dan perjuangan para leluhur kita sebagai bekal dalam melanjutkan tugas dan pengabdian kita untuk mewujudkan Kabupaten Pemalang yang Adil, Makmur, Agamis, dan Ngangeni.

"Semoga Allah SWT mengabulkan doa yang kita panjatkan dan meridhoi upaya yang kita lakukan," kata Agung.

Sementara Ketua Pengurus Makam Agung Soeranatan Pemalang Toyib Satari selaku perwakilan dari ahli waris para leluhur menjelaskan di Makam tersebut terdapat 10 makam Bupati Pemalang.

Yakni, Kyai Tumanggung Soerengrono Jogosoera, Raden Tumenggung (RT). Soero Manggalo, RT. Soemo negoro, R. Adipati Noto negoro, R.T.Soerodi Negoro, R.T. Soero Adi Kusumo, R.T. Rekso Negoro, RT. Soeroningrat, RT. Soedoro Socro Adi Kusumo, dan RT. Raharjo Soero Adi Kusumo.

Toyib menambahkan Makam Agung Soeranatan Kauman Pemalang ini merupakan situs dan aset budaya yang keberadaannya dilindungi dan dilestarikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010.

Usai doa dan tahlil kegiatan ziarah dilanjutkan dengan tabur bunga oleh anggota Forkompimda diikuti sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Pemalang. (MC Pemalang/toeb)