Wali Kota Tinjau Banjir Lapas Pekalongan

:


Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Jumat, 21 Januari 2022 | 14:17 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 469


Kota Pekalongan, InfoPublik - Tidak hanya menggenangi permukiman warga di sejumlah wilayah di Kota Pekalongan, banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Rabu (19/1) malam hingga Kamis (20/1) juga turut menggenangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan.

Dalam kejadian banjir kali ini, halaman dan beberapa ruangan di Lapas Pekalongan tergenang dengan ketinggian air sekitar 22 cm.

Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, yang akrab disapa Aaf, pada sore hari melakukan tinjauan kondisi banjir Lapas Pekalongan.

Melihat kondisi Lapas yang kebanjiran seperti itu, pihaknya merasa prihatin dan kasihan dengan para WBP maupun petugas yang melaksanakan aktivitasnya.

"Kasihan terutama yang pertama pada warga binaan karena rentan kena penyakit dan sebagainya. Dan mungkin juga kegiatan-kegiatan pembinaan tidak bisa berjalan optimal. Kondisi petugas tentunya juga agak terganggu dalam melaksanakan tugasnya," ucap Aaf.

Aaf menegaskan, pihaknya bersama Kalapas tengah mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan banjir di Lapas Pekalongan yang terus terjadi berulang kali.

"Alhamdulillah komunikasi dengan Pak Imam (Kalapas) selama ini berjalan lancar. Ada beberapa opsi mengatasi ini, misalnya relokasi lapas, namun Saya belum menemukan formulanya karena keterbatasan Kota Pekalongan. Opsi lainnya adalah dengan meninggikan Lapas," ungkapnya.

Menurutnya, bangunan Lapas Pekalongan ini termasuk bangunan heritage atau cagar budaya, sehingga sangat disayangkan jika terus kebanjiran.

Pihaknya berharap, mudah-mudahan adanya pembangunan penanganan banjir dan rob di Kota Pekalongan ini berdampak positif juga dalam mengatasi banjir dan rob di Lapas Pekalongan.

"Mudah-mudahan penanganan banjir di Kota Pekalongan pada tahun 2023 bisa selesai. Tetapi sambil menunggu itu, kita harus mencari formula dan antisipasi agar jangan banjir terus. Saya juga salut kepada Pak Imam dan jajarannya karena dengan kejadian bencana ini masih terus semangat bekerja," ungkapnya.

Pada kejadian banjir kali ini, Kalapas bersama pegawainya terpaksa harus melaksanakan apel pagi di tengah banjir yang menggenangi halaman Lapas setempat. Tak hanya itu, kegiatan Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Lapas setempat juga tak luput dari genangan banjir.

Kendati demikian, seluruh pegawai Lapas tetap bersemangat melaksanakan kegiatan tersebut yang secara berjalan lancar dan khidmat.

Kalapas Imam Purwanto melalui pejabat humasnya, Anang Saefullah, menyebutkan bahwa, akibat banjir tersebut, 4 kamar hunian WBP di Blok A terendam air dengan ketinggian air 5 cm.

"Untuk seluruh WBP di kamar tersebut sejumlah 3 orang sudah kami evakuasi ke kamar hunian yang aman dari banjir," terang Anang.

Lebih lanjut, Anang menjelaskan, adapun kamar hunian WBP di blok lainnya masih relatif aman dari banjir karena sudah dilakukan peninggian lantai. Selain itu, ruang kantor staf administrasi, dapur, poliklinik dan perpustakaan juga masih relatif aman dari banjir. Sementara itu, terkait penyediaan makanan, minuman dan air bersih serta sanitasi bagi WBP masih bisa dilakukan dengan baik.

"Jaringan listrik juga aman. Dengan adanya kondisi tersebut, kami telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan untuk mengantisipasi apabila banjir semakin tinggi. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan Kakanwil dan Kadivpas terkait perkembangan kondisi banjir di Lapas Pekalongan,"pungkas Anang.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)