:
Oleh MC KAB TANAH DATAR, Jumat, 12 November 2021 | 14:59 WIB - Redaktur: Kusnadi - 307
Batusangkar, InfoPublik - Pelaksanaan Festival Pesona Adat Nagari Pangian 2021 diharapkan menjadi momentum bangkitnya pariwisata Tanah Datar dan perekonomian masyarakat, di tengah pandemi Covid-19 ini. Melalui Festival Pesona Adat Nagari Pangian 2021 kita gali, lestarikan dan promosikan berbagai potensi Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, yang sangat luar biasa indah.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian saat memberikan sambutan pada Pembukaan Festival Pesona Adat Nagari Pangian Kamis 11 November 2021 di Objek Wisata Ngalau Pangian Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Wabub Richi menambahkan, "Pola kegiatan dengan sistim hybrid seperti ini sangat bagus di masa pandemi ini, namun sinyal handphone di sini masih susah. Untuk kondisi ini, kita sudah surati ke provider dan insya Allah bila surat kita ditanggapi dan masalah Blank Spot ini dapat diatasi tentunya kita bisa mempromosikan destinasi ini melalui Media Sosial seperti IG, Facebook, Twitter maupun Story WhatsApp".
"Mengembangkan pariwisata perlu didukung dengan sarana prasarana pendukung lainnya seperti, seni budaya, fasilitas, infrastruktur dan UMKM ini perlu ditingkatkan sebagai sarana pendukung destinasi objek wisata," jelas Wabub.
Jefri Masrul, putra Daerah Lintau Buo yang merupakan Anggota DPRD Sumatera Barat, dalam sambutannya berharap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis ) dapat jadikan kawasan Ngalau Pangian sebagai desitinasi wisata yang potensial.
"Mari berpikiran positif dalam pengembangan seni budaya anak nagari yang ramah dan berbudaya dan juga pada pelaku wisata sehingga dapat menjadikan objek wisata sebagai kawasan yang ramah dan berbudaya, serta Program 1 Nagari 1 Event dapat menjadi sumber kegiatan yang bernilai ekonomi bagi masyarakat," ajaknya.
Sementara, Camat Lintau Buo Afrizal saat bincang-bincang dengan media menyampaikan kegiatan ini bersumber dari dana pokir Anggota DPRD Sumatera Barat Bapak Jefri Masrul dan dikelola oleh anak nagari untuk menggelar beberapa event seni budaya baik secara live seperti yang berlangsung saat acara pembukaan ini dan juga secara hybrid nantinya.
"Ke depan kita berharap kegiatan ini tetap dilaksanakan tidak di sini saja, Fesitval akan dikembangan dengan format yang lengkap demi mengenalkan potensi Ngalau Pangian lebih jauh lagi kepada Wisatawan Daerah baik Nusantara maupun Mancanegara," ungkap Aprizal.
Acara dihadiri juga oleh Forkopinca Lintau Buo, Kabid Pariwisata Dinas Parpora dan SKPD lainnya.
Pembukaan yang ditandai dengan pemukulan Gandang Tambua ini juga dimeriahkan dengan penampilan Tari Tanun oleh Sanggar Saribunian Randai Palito Alam dari Sanggar Satampang Baniah dan Voice Group Alvis dan kawan kawan. (wid/IKP/Kominfo)