:
Oleh MC PROV KEPULAUAN RIAU, Selasa, 2 November 2021 | 16:56 WIB - Redaktur: Tobari - 138
Tanjungpinang, InfoPublik - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau berencana menggelar workshop perawatan sekaligus penanganan arsip yang mengalami kerusakan.
"Workshop direncanakan tahun depan (2022), diperuntukkan bagi pemilik naskah," kata Hery Wibowo, Arsiparis di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau, Senin (1/11/2021).
Selain dibekali pengetahuan merawat dan penanganan arsip yang rusak, para peserta juga akan diberikan bahan-bahan perawatan, seperti tisu Jepang yang dipergunakan untuk merestorasi berkas.
Serta sejumlah bahan lain berupa methyl celluloce yang berfungsi menghilangkan kadar keasaman kertas dan magnesium carbonate berfungsi sebagai perekat.
"Bahan-bahan ini harganya relatif mahal dan cukup sulit diperoleh," terang Hery.
Umumnya pemerintah atau lembaga tertentu yang memiliki akses mendapatkan bahan dimaksud.
Selama ini, terang Hery, pihaknya rutin menerima arsip yang mengalami kerusakan, mulai kategori ringan hingga berat. Setidaknya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri merestorasi seribu lembar arsip setiap tahunnya.
Arsip yang direstorasi tidak hanya arsip milik OPD Provinsi Kepri tetapi juga dokumen-dokumen milik pribadi masyarakat khususnya naskah kuno.
"Seperti halnya ketika adanya bencana banjir di awal tahun 2021 lalu. Kami cukup banyak menerima arsip yang rusak karena banjir. Arsip berupa ijazah, sertifikat, bahkan buku nikah," terang Hery.
"Sebetulnya warga bisa memperbaiki sendiri jika mengetahui tekniknya. Makanya tahun depan kami berencana menggelar pelatihan kepad pemilik naskah," imbuh Hery. (Asiik 3/toeb)