:
Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Selasa, 14 September 2021 | 21:50 WIB - Redaktur: Kusnadi - 259
Pasaman Barat, InfoPublik - Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto membuka dengan resmi Penyuluhan Penggunaan Bahasa Indonesia pada Badan Publik di Kabupaten Pasbar, Senin (13/9/2021).
Penyuluhan Bahasa Indonesia oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut digelar selama tiga hari, mulai 13 sampai dengan 15 September 2021 di auditorium kantor bupati Pasbar, yang diikuti oleh seluruh perwakilan OPD di Pasbar.
Wakil Bupati Risnawanto dalam sambutannya menilai bahwa kegiatan ini sangat positif dan membantu pemerintah daerah khususnya bagi OPD yang ikut, meningkatkan urusan administrasi yang lebih baik serta perbaikan dalam tata cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
"Terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Sumbar telah bersedia memberikan pengetahuan kepada Pasbar dalam hal penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Semoga dari kegiatan ini kita dapat meminimalisir adanya kesalahan dalam penulisan sesuai EYD," kata Risnawanto.
Wabup Risnawanto menekankan agar perwakilan OPD mengikuti kegiatan dengan serius, sehingga dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan mengenai tata cara bahasa yang baik dan bisa diterapkan dalam pemerintahan, baik penulisan laporan, penulisan surat, papan informasi, dan spanduk yang berkaitan dengan pemerintahan.
"Sebagaimana kita ketahui, Pasaman Barat memiliki 11 kecamatan dengan keberagaman etnis, suku dan bahasa. Untuk itu, kita harus punya guru dengan kemampuan dan pengetahuan bahasa Indonesia yang baik. Dengan itu anak-anak dapat dipersatukan oleh bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa kesatuan Republik Indonesia, karena bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu," ungkap Risnawanto.
"Dimanapun kita pergi, Sekolah, dan bekerja, kita akan bertemu dengan yang namanya bahasa Indonesia" ucap Risnawanto.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumbar Aminulatif mengatakan, penyuluhan bahasa dalam penggunaan bahasa Indonesia sangat penting dan menjadi ciri khas dari suatu bangsa akan kebudayaan di masing masing daerah.
Ia menyebutkan, sebagai bangsa yang memiliki suku serta bahasa yang beragam, maka ditetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa yang digunakan dalam seluruh instansi pemerintahan.
Ia mengatakan, dari 17 sekolah yang mengikuti uji pelatihan Bahasa yang telah dilakukan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumbar sebelumnya, SMAN 1 Lembah Melintang masuk dalam kategori 5 besar. Bagi sekolah yang masuk 5 besar lanjutnya, akan mengikuti pelatihan di tingkatkan nasional dan diumumkan pada 28 oktober, tepat di hari sumpah pemuda.
"Alhamdulillah salah satu SLTA di Pasbar yaitu SMA N 1 Lembah Melintang mendapatkan predikat 5 terbaik dalam pelatihan bahasa Indonesia, semoga berlanjut ketingkat selanjutnya," ujar Aminulatif.