Perjanjian Jual Beli Pupuk Abu TKKS, Hamsuardi: di Tangan Pemuda Pasbar Tandan Kosong Bisa Menjadi Pupuk

:


Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Selasa, 31 Agustus 2021 | 09:38 WIB - Redaktur: Kusnadi - 837


Pasaman Barat, InfoPublik - Koperasi Produsen Serba Usaha Aliansi Masyarakat Tanjung Pangka (Amata) melaunching sekaligus melakukan perjanjian kerjasama jual beli pupuk abu Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dengan UD. Pranata Sembada. Perjanjian disaksikan langsung oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, di ruang kerjanya, Senin (30/8/2021).

"Terobosan ini merupakan hal yang sangat positif bagi Pasaman Barat. Biasanya tandan kosong sawit hanya dijadikan sampah, dan di tangan pemuda Pasbar ini bisa diolah menjadi pupuk yang sangat bermanfaat bagi petani kita," ungkap Hamsuardi.

Bupati Hamsuardi berharap, dengan hadirnya produk pupuk dari Koperasi Produsen Serba Usaha Amata ini dapat memenuhi kebutuhan pupuk di Pasaman Barat nantinya. Koperasi ini menyediakan 200 ton per bulannya, sesuai permintaan UD. Pranata Sembada.

Sementara itu, Ketua Koperasi Produsen Serba Usaha Amata, Tamrin menyebutkan bahwa hal ini dilakukan karena tingginya permintaan dan kebutuhan pupuk di Pasaman Barat. Kondisi tersebut sangat terbanding terbalik dengan ketersediaan pupuk yang sangat minim saat ini.

"Melihat kondisi pupuk yang minim saat ini, untuk itu kita berharap dengan adanya produksi pupuk ini bisa memenuhi kebutuhan pupuk di Pasbar," ucap Tamrin.

Dikatakan, produksi pupuk yang sedang diproduksi Koperasi Amata saat ini masih berupa abu. Ia menyebutkan selanjutnya akan membuat inovasi baru dengan mengolah pupuk dalam bentuk butiran dan kemasan lebih bagus.

"Kita berharap kerja sama ini bisa berkelanjutan, dan memiliki keterkaitan yang baik terhadap penyediaan atau pendistribusian pupuk kepada UD Pranata, sehingga perusahaan lainnya juga bekerja sama dengan Koperasi Amata,"katanya.

Sedangkan Ketua UD Pranata, Suwarso menyebutkan kerjasama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pupuk di Pasbar. Pihaknya sangat menyambut baik adanya puput abu Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) tersebut.

"Kami sangat menyambut baik adanya pupuk ini. Harapan kita nantinya ini akan menjadi kolaborasi yang sangat bermanfaat demi pemenuhan kebutuhan pupuk kepada masyarakat," harapnya.