Salat Iduladha Di Aceh Tengah, Terapkan Prokes Ketat

Takengon, InfoPublik – Meski masih dalam situasi pandemi Covid dan penerapan PPKM Darurat, namun pelaksanaan shalat Idul Adha tahun 1442 H tetap digelar di seluruh wilayah kabupaten Aceh Tengah. Namun demikian, pelaksanaan salat Idul Adha kali ini, dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat, diantaranya dengan menjaga jarak antar jamaah dan pemeriksaan suhu badan di gerbang masuk masjid dan semua jama’ah wajib menggunakan masker.

Untuk tingkat kabupaten, pelaksanaan salat Iduladha tahun ini, dipusatkan di Masjid Agung Ruhama’ Takengon, dengan pembatasan jumlah jama’ah hanya 30 persen dari kapasitas ruangan masjid. Shalat id di masjid terbesar di kabupaten penghasil kopi arabika itu, dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, didampingi Sekretatis Daerah, Subhandy , unsur Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD/SKPK lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, dilaksanakan hari Selasa, 20 Juli 2021 atau bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijjah 1442 Hijriyah..

Dalam pelaksanaan salat id yang mengangkat tema "Ibadah Qurban dan Solidaritas di Masa Pandemi" ini, bertindak sebagai khatib adalah Tgk. Muslim, MCL dan  imam dipercayakan kepada Tgk. Irwan Usman. 

Berdasarkan kesepakatan bersama Forkopimda Aceh Tengah, terkait kondisi Aceh Tengah yang saat ini berada pada zona oranye, penyelenggaraan salat Iduladha dan pelaksanaan ibadah kurban Tahun 1442H/ 2021M dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, dengan memperbanyak titik tempat pelaksanaan salat Iduladha, serta pembatasan waktu khutbah hanya sekitar 15 menit saja. 

Usai mengikuti rangkaian shalat  Idul Adha, Bupati Shabela Abubakar menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 20 Juli 2021 M/10 Dzulhijjah 1442 H kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Aceh Tengah.

Shabela berharap, iduladha tahun ini menjadi momentum dan semangat untuk saling berbagi dengan sesama, karena saat ini kita semua dalam posisi sulit akibat pandemi covid yang belum juga mereda.

"Mari jadikan ibadah kurban pada tahun ini sebagai momentum untuk saling berbagi rezeki dan membangun rasa persaudaraan di Kabupaten Aceh Tengah, karena kita masih berada dalam situasi sulit akibat pandemi yang belum juga berakhir," ungkap Shabela, Selasa (20/7/2021).. 

Shabelai juga mengajak, melalui momentum Iduladha 1442 H untuk meningkatkan kepedulian dan semangat untuk memberikan kontribusi terbaik bagi daerah, senantiasa bekerja keras dan bersinergi dalam menyukseskan pembangunan di Kabupaten Aceh Tengah. 

Selain itu, dia meminta kepada seluruh warga untuk meningkatkan kesadaran dalam upaya pencegahan penyebaran covid dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Lindungi diri dan keluarga, lebih baik di rumah saja, tetap gunakan masker jika hendak berpergian, selalu membiasakan mencuci tangan memakai sabun, semoga Allah SWT melindungi kita, dan wabah pandemi Covid -19 cepat berakhir," pesannya. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)