:
Oleh MC KAB DELI SERDANG, Rabu, 7 Juli 2021 | 09:53 WIB - Redaktur: Kusnadi - 195
Deli Serdang, InfoPublik - Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan yang diwakili Asisten ll Putra Jaya Manalu melaunching TPA Tadukan Raga yang ditandai dengan pembuangan sampah perdana menggunakan truk sampah dalam Rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia Tahun 2021. Kegiatan berlangsung di TPA Tadugan Raga Baru, Desa Tadugan Raga, Kecamatan STM Hilir, Selasa (6/7/2021).
Hadir juga Kasdim 0204/DS Mayor Inf. Toto Tryanto, Anggota DPRD Kab.Deli Serdang Abdul Rahman, Ketua Dharmawanita Persatuan Ny. Herawati Darwin Zein, Camat STM Hilir Hesron T Girsang beserta Muspika, mewakili Balai PPW Sumut Popy Pradianti, Kepala OPD terkait, Camat Se-Deli Serdang, Kepala Desa Tadugan Raga M. Dermawan beserta beberapa Kades Se-STM Hilir, dan pimpinan perusahaan dan para pelaku usaha.
Bupati H Ashari Tambunan dalam pidatonya yang dibacakan Asisten II Ekbang Putra Jaya Manalu mengatakan, alam adalah hunian manusia dan makhluk hidup lainnya. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi yang terus berlangsung membuat ekosistem bumi mendekati fase memprihatinkan. Alam juga sebagai penjaga keseimbangan antar manusia dan makhluk hidup. Hal tersebut dapat tercapai apabila kawasan darat dan laut tetap terjaga kelestariannya.
Hari lingkungan hidup sedunia diperingati setiap 5 Juli, dan ditahun ini perayaan mengangkat thema ”Ecosystem Restoration” yang bermakna pengembalian atau pemulihan ekosistem pada keadaan semula. Hal tersebut sejalan dengan semangat dan langkah Indonesia dalam pengelolaan lingkungan dan kehutanan.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Deli Serdang berupaya melakukan konservasi satwa dan tumbuhan liar. Beberapa langkah strategis telah dan terus dilakukan agar keberadaan hutan dan fungsinya tetap terpelihara yakni dengan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), identifikasi kerusakan tanah untuk produksi biomassa, penyusunan profil keanekaragaman hayati dan penanaman pohon.
Pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan diharapkan akan menanggulangi dampak terganggunya keseimbangan ekosistem berupa banjir, longsor, terganggunya tata air, pemanasan global dan berkurangnya daya dukung terhadap pembangunan bidang lainnya seperti pertanian, perikanan, kesehatan, infrastruktur dan sektor lainnya.
“Marilah kita melakukan penyesuaian berfikir dan bertindak, reimagine, recreate, restroke karena kita tidak bisa mengembalikan waktu tapi bisa menanam pohon menghijaukan alam dan lingkungan,” ajaknya.
Seiring dengan pertumbuhan penduduk dunia, sampah menjadi sebuah permasalahan yang harus ditangani secara serius, membutuhkan penanganan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan.
Pada kegiatan itu juga dilakukan launching TPA Tadugan Raga Baru yang mana sebelumnya sudah tidak dapat digunakan lagi karena masa umurnya tidak memungkinkan untuk menampung sampah.
"Harapan kita dengan berfungsinya TPA yang baru akan mempercepat implementasi kebijakan pengelolaan sampah dan lingkungan hidup di Kabupaten Deli Serdang untuk mewujudkan "Deli Serdang BERSERI" (Bersih, rapi, sejuk, rindang dan indah).
“Melalui momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2021 ini dapat dijadikan alarm tanda siaga kita untuk terus berupaya dan bekerja keras mengatasi berbagai masalah lingkungan dan kehutanan Insya Allah setiap usaha yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang baik untuk Kabupaten Deli Serdang tercinta. Mari kita lestarikan alam, dengan menjaga lingkungan, jaga hutan dan keanekaragaman hayati,” tandas Putra Jaya Manalu.
Kadis Lingkungan Hidup Ir. Artini Marpaung dalam laporannya mengatakan, adapun Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2021 yang mengambil tema “Restorasi Ekosistem”, Selain melaunching TPA Tandukan Raga Baru juga dilakukan penyerahan secara simbolis yaitu : penyerahan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) kepada Desa Tungkusan Kecamatan STM Hilir, Penyerahan CSR perusahaan program bedah rumah tidak layak huni tahun 2020 sebanyak 80 unit rumah secara simbolis, penyerahan piagam penghargaan kepada pelaku usaha yang berperan aktif dalan pengelolaan lingkungan hidup, serta penyerahan tali asih kepada 208 petugas kebersihan Kota Lubuk Pakam sebagai Kota Adipura .