Petani Sokoduwet Hampir Tutup Tanam

:


Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Selasa, 6 Juli 2021 | 14:55 WIB - Redaktur: Juli - 8K


Kota Pekalongan, InfoPublik - Para petani di Kota Pekalongan, Jawa Tengah khususnya Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan baru saja selesai menanam (hampir tutup tanam) bibit padi pada musim kemarau ini.

Selama setahun hanya dua kali musim tanam yakni April-September dan Oktober-Maret. Kendati demikian sebagian ada juga petani yang padi di sawahnya berusia 50 hari.

Saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (6/7/2021), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan, Iman Prasetyo Jati mengungkapkan, para petani di Kota Pekalongan banyak yang menanam Inpari 32. Jenis ini hasil berasnya bagus dan rasanya enak tapi kelemahannya saat hujan tidak kuat serangan penyakit.

Disampaikan Iman, PPL Dinperpa Kota Pekalongan bertanggung jawab membina kelompok tani mulai dari pembuatan kelembagaan, kegiatan kelompok, dan kartu tani. "Kami koordinasikan para petani untuk mulai tanam ketika air sudah sampai di Kota Pekalongan. Selain itu menginfokan kaitannya dengan ketersediaan pupuk untuk diambil para petani dengan menggunakan kartu tani," terang Iman.

Dia menyebutkan, kebanyakan petani di Kota Pekalongan ini hanya dua kali menanam setiap tahunnya. Tak banyak yang menanam tiga kali dalam satu tahun. "Kebanyakan hanya dua kali setahun, lahannya beberapa waktu dibiarkan istirahat atau saat jelang Ramadan ditanami barteh," kata Iman.

Dibeberkan Iman, luasan sawah di Kota Pekalongan yakni 840 hektare. Iman membina kelompok tani di Kecamatan Pekalongan Selatan yakni Kompok Tani Sri Murni, Subur Makmur, dan Tani Makmur. "Untuk sumber pengairan sawah berasal dari Bendungan Krompeng. Di Kota Pekalongan ini musim tanam setelah air selesai mengairi daerah atas dan selesai menanam," papar Iman.

Iman berharap pertanian di Kota Pekalongan mendapatkan hasil maksimal, sehingga para petani di Kota Pekalongan semakin sejahtera. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)