:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Sabtu, 29 Mei 2021 | 21:28 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 250
Takengon, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memutuskan untuk kembali meniadakan pembelajaran tatap muka bagi para siswa pada semua jenjang pendidikan mulai dari tingkat TK/PAUD sampai tingkat SLTA di daerah ini.
Hal ini terkait dengan adanya kebijakan ini, maka pembelajaran tatap muka pasca libur lebaran yang sudah dimulai sejak 19 Mei 2021 yang lalu, terhitung sejak tanggal 27 Mei 2021, kembali dihentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan dan para siswa kembali akan mengikuti pembelajaran dari rumah dengan sistem daring.
Keputusan ini diambil oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, menyusul terus meningkatnya kasus konfirmasi positif COVID-19 di daerah ini.
Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Tengah, dr. Yunasri, M Kes, total kasus positif COVID-19 di wilayah kabupaten Aceh Tengah sampai dengan tanggal 28 Mei 2021, mencapai 362 kasus dengan pasien meninggal sebanyak 11 orang. Sementara untuk bulan Mei ini, penambahan kasus positif COVID-19 sudah mencapai 95 orang.
“Satgas mencatat bahwa selama dua bulan terakhir, terjadi peningkatan kasus konfirmasi positif COVID-19 yang cukup signifikan di daerah ini, sampai hari ini saja sudah tercatat 362 kasus COVID-19 dengan pasien meninggal dunia sebanyak 11 orang, khusus untuk bulan Mei, penambahan kasus juga sangat signifikan, sampai tanggal 28 ini saja sudah ada penambahan kasus sebanyak 95 orang,” ujar Yunasri, Jumat (28/5/2021).
Terus bertambahnya kasus konfirmasi positif COVID-19 ini, katanya, menjadi pertimbangan bagi pemerintah daerah untuk kembali memberlakukan pembelajaran sistem daring dan meniadakan sistem pembalajaran tatap muka.
“Terus bertambahnya kasus konfirmasi positif COVID-19 di daerah ini, menjadi salah satu pertimbangan pemerintah daerah untuk kembali meniadakan pembelajaran tatap muka, langkah ini kita ambil untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 lebih luas,” lanjutnya.
Kepada para awak media, ia juga menyampaikan pesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama ketika beraktivitas di luar rumah.
“Kami sangat berharap seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan kesadaran sendiri, kita tidak ingin penyebaran COVID-19 ini semakin meluas di daerah ini,” imbuhnya.
Selain menghentikan sementara proses pembelajaran tatap muka, Satgas juga terus pro aktif melakukan sosialisasi dan operasi penegakan disiplin prokes, terutama pada lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi kerumunan seperti pasar, pusat perbelanjaan, terminal, dan fasilitas umum lainnya. (Fathan Muhammad Taufiq/Aceh Tengah/Eyv)