:
Oleh MC KAB DELI SERDANG, Kamis, 6 Mei 2021 | 10:39 WIB - Redaktur: Kusnadi - 242
Deli Serdang, InfoPublik - Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba Tahun 2021, di Lapangan Hijau Mapolresta Deli Serdang, Rabu (5/5).
Apel yang mengambil tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 Kita Tingkatkan Sinergi dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Idul Fitri 1442 H” .
Kegiatan diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Wakil Bupati Deli Serdang bersama Forkopimda dan OPD yang dilanjutkan dengan penyematan Pita Operasi Ketupat Toba 2021, kepada tiga orang perwakilan TNI, Polri dan Dishub Deli Serdang.
Pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo,di antaranya menyampaikan bahwa apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pemeriksaan akhir pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, baik aspek personil, sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait, seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya.
Dalam amanat itu juga disebutkan, saat ini pemerintah menekan laju penyebaran Covid-19 dengan kebijakan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes), vaksinasi, dan PPKM Mikro. Semua instansi terkait dan komponen masyarakat untuk bahu membahu dalam melakukan upaya ini.
“Operasi ini dilaksanakan selama 12 hari yaitu dari tanggal 6 hinga 17 Mei dengan mengedepankan pencegahan dan deteksi dini serta penegakan hukum untuk pengamanan Idul Fitri dengan tetap menerapkan prokes,” katanya
Disampaikan, untuk menghadapi tugas mulia dalam rangka pengamanan Idulfitri tahun 2021, maka pada kesempatan apel gelar pasukan operasi terpusat “Ketupat-2021” ini ada beberapa hal yang perlu dirinya tekankan, yakni: siapkan mental dan fisik saudara yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Kemudian, hindari sikap dan tindakan – tindakan tidak simpatik dan arogan yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan Bhabinkamtibmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin setiap permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.
Gelar kekuatan Polri pada pos–pos pengamanan dan pelayanan serta di titik- titik rawan kriminalitas, titik- titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, dengan mengutamakan keselamatan anggota yang bertugas di lapangan dengan mencermati perkembangan situasi saat ini.
"Lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, aman serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system, waspadai maraknya aksi tawuran antar warga, sweeping atau razia tempat hiburan oleh kelompok masyarakat serta berbagai bentuk gangguan kamtibmas lainnya yang dapat mengganggu situasi kamtibmas pada Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H/ 2021," sampainya.
Wakil Bupati HM Ali Yusuf Siregar juga meminta para personil Operasi Ketupat 2021 untuk mencegah terjadinya aksi balap liar, kebut-kebutan, pengendara motor yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas seperti pengendara motor dengan knalpot bising, penumpang yang duduk di kap kendaraan, penggunaan kendaraan tidak sesuai dengan peruntukannya dan lain lain.
"Gandeng tokoh agama dan stakeholder terkait lainnya untuk sosialisasikan secara masif agar masyarakat tidak melaksanakan takbir keliling, pelaksanaan kegiatan ibadah baik di bulan Ramadhan maupun saat idul fitri agar senantiasa mempedomani Surat Edaran Menteri Agama Nomor: SE.03 Tahun 2021 tentang panduan ibadah ramadhan dan Idul Fitri tahun 1442 Hijriyah/2021," pintanya.
Wakil bupati juga menyampaikan, jajaran Operasi Ketupat 2021 melakukan koordinasikan dengan Satgas Covid-19 dan stakeholder terkait lainnya untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap tempat-tempat wisata agar membatasi jumlah pengunjung maksimal 50% dari daya tampung.
"Satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga; laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas maupun Kamseltibcarlantas," tuturnya.
Pada Apel gelar Ops Ketupat 2021, hadir Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK bersama jajaran, Wakil Ketua DPRD Deli Serdang Nusantara Tarigan Silangit, unsur Forkopimda, Kadis Kominfo Hj. Miska Gewasari, Kadis Damkar dan Penyelamatan Kurnia Boloni Sinaga S.STP, mewakili OPD terkait.