Bupati Paser : Larangan Mudik untuk Cegah Penyebaran COVID-19

:


Oleh MC KAB PASER, Rabu, 5 Mei 2021 | 13:13 WIB - Redaktur: Juli - 245


Tana Paser, InfoPublik – Bupati Paser, Fahmi Fadli bertindak sebagai pembina upacara Operasi Ketupat 2021 yang digelar di halaman Kantor Bupati Paser, Kalimantan Timur, Rabu (5/5/2021).

Upacara tersebut dihadiri Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah, Kapolres Paser AKBP Eko Susanto, Dandim 0904/tng Letkol Czi Widya Wijanarko, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah.

Upacara tersebut diikuti pasukan pengamanan gabungan dari Polres Paser, Kodim 0904, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dalam sambutan Kapolri, bupati mengatakan upacara dilakukan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1442 H/2021.

“Kesiapan baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya,” kata bupati.

Dia menambahkan, Operasi Ketupat dilakukan dalam rangka memberikan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sehingga dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1442 H dengan aman, nyaman, tertib dan lancar di tengah suasana pandemi COVID-19 yang masih melanda.

Tahun ini, lanjut bupati, merupakan tahun kedua pemerintah mengambil kebijakan melarang warga melakukan perjalanan mudik pada libur hari raya Idulfitri.

Ia menyadari bahwa, larangan mudik ini tidak serta merta dipatuhi masyarakat, sehingga potensi pergerakan orang untuk melakukan perjalanan mudik masih cukup tinggi.

“Larangan mudik diambil melihat situasi saat ini masih dalam pandemi COVID-19, untuk menghindari terjadinya ledakan pemudik yang bisa saja terjadi,” ujar Bupati Paser.

Sementara Kapolres Paser AKBP Eko Susanto mengatakan, sebanyak 196 persoel gabungan akan dikerahkan yang terdiri dari anggota Polres, Kodim, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD dan Dinas Kesehatan.

Ia menambahkan, tim gabungan akan berjaga pada 5 posko pengetatan yang telah didirikan. Posko itu untuk didirikan untuk berjaga dan memastikan tidak ada masyarakat yang melakukan mudik.

“Posko di Long Kali, Batu Engau, Muara Komam, terminal Kuaro dan Kandilo Plaza,” katanya. (MC Paser/Rizky)