:
Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Jumat, 30 April 2021 | 11:08 WIB - Redaktur: Kusnadi - 136
Pasaman Barat, InfoPublik - Bupati Pasbar Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto serta Forkopimda mengikuti rapat koordinasi (Rakor) dengan Presiden RI Joko Widodo melalui virtual di aula kantor bupati setempat, Rabu (28/4/2021). Kepala Daerah diminta untuk membuat kebijakan larangan mudik karena tingginya lonjakan penyebaran COVID-19 di akhir Maret lalu.
Presiden Joko Widodo dalam Rapat menegaskan, bahwa penyebaran COVID-19 di Indonesia saat ini mulai meningkat. Sehingga pemerintah memberikan aturan larangan mudik untuk menekan angka peningkatan COVID-19.
"Bisa kita lihat lonjakan penyebaran COVID-19 semakin hari semakin tinggi. Dan Sumbar termasuk salah satu daerah peningkatan COVID-19 yang tinggi di Indonesia," kata Joko Widodo.
Penyebaran COVID-19 ini, lanjut presiden, bukan hanya mempengaruhi di bidang sosial saja. Namun, juga di bidang perekonomian. Terlihat pada peta perekonomian di Indonesia, dan hampir di seluruh provinsi terjadi penurunan di bidang ekonomi.
"Untuk itu, dengan tinggi lonjakan COVID-19 di Indonesia, karena itu mudik tidak di perbolehkan," ujar presiden.
Sebelumnya, Bupati Hamsuardi juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan penjagaan di pos sekat Ranah Batahan, yang bekerjasama dengan TNI dan Polri. Karena Pasbar merupakan salah satu pintu masuk ke Sumbar dari Sumut.
