:
Oleh MC KAB KARANGANYAR, Jumat, 23 April 2021 | 15:53 WIB - Redaktur: Kusnadi - 316
Karanganyar, InfoPublik – Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah mengajak Karanganyar untuk berkolaborasi menanam porang. Kolaborasi itu adalah bentuk bibit karena diketahui Karanganyar sudah getol sekali dalam menanam porang ini. Selain itu, Karanganyar dinilai sangat baik untuk tanaman ekspor tersebut.
“Kami mengajak Karanganyar untuk berkolaborasi membangun perporangan (tanaman porang) agar Jawa Tengah unggul. Selama ini memang nomor satunya masih Jawa Timur,” papar analis peningkatan usaha pertanian dan Agrobisnis Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi Jawa Tengah, Ike Hermani Cahyani pada saat berkunjung ke Bupati Karanganyar di rumah dinas, Jumat (23/04).
Dia menambahkan Jawa Tengah memang mempunyai target untuk ekspor. Pihaknya melihat semangat Kabupaten Karanganyar untuk menanam porang sangat luar biasa. Sehingga ingin diajak kolabarasi tersebut.
Diakui Ike sebelumnya, tanaman porang masuk tanamaan binaan kehutanan, namun saat ini sudah masuk binaan Dinas Pertanian dan Perkebunan. “Kami ingin pelaku usaha bisnis porang bisa bangkit dan mandiri. Kami ingin menyiapkan dari hulu sampai hilirnya. Termasuk di dalamnya penyediaan bibit yang dinilai agak sulit. Jika tanaman porang baik maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ungkapnya.
Sementara Asosiasi Petani Porang Pati, Lukman mengakui tanah di Karanganyar sangat bagus untuk tanaman porang. Kebutuhan per tahun adalah 63.000 ton dan hal ini belum terpenuhi.
Dia mengakui tanaman porang memang cocok berada di tanah gembur dan Karanganyar memiliki tanah tersebut. “Saya sangat mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membangun porang di Jawa Tengah.” Imbuhnya.
Sementara Bupati Karanganyar, Juliyatmono mendukung penuh langkah Pemerintah Propinsi tersebut. Dia hanya berharap ada pendataan yang jelas mengenai petani porang agar kesejahteraan petani meningkat. Pihaknya selama ini sudah membantu petani menyiapkan dana untuk menanam tanaman porang. Ini bentuk komitmen Karanganyar untuk tanaman porang tersebut. (MC Karanganyar/Hery Setiawan)