:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 17 April 2021 | 19:09 WIB - Redaktur: Tobari - 250
Padang, InfoPublik - Dinas Pertanian Kota Padang mengimbau kepada masyarakat agar tidak berbelanja bahan pangan secara berlebihan. Pasalnya, tindakan ini akan dapat memicu kenaikan harga di pasaran.
"Kita melihat dimana-mana pasar macet. Seolah-olah bahan pangan besok akan habis. Sehingga timbul lah kenaikan harga di pasaran," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat, Jumat (16/4/2021).
Syahrial menyebut, kondisi ini dimana pembeli banyak, menjadi kesempatan bagi pedagang untuk menaikan harga. Oleh karena itu, berbelanja lah secara wajar seperti hari-hari biasanya.
Menurut Syahrial, kenaikan harga bahan di pasar, hanya bersifat temporer atau sesaat. Kalau naiknya sampai satu minggu atau lebih, maka bisa dikategorikan ketersediaan barang langka.
"Tapi kondisi saat ini, sebenarnya ketersediaan bahan pokok ada. Kalaupun ada yang naik, sifatnya sesaat karena terjadi kepanikan pasar," ungkapnya.
Diakui Syahrial, komoditas ayam memang terjadi kenaikan seminggu jelang Ramadan. Hal itu dikarenakan stok anak ayam sedikit dan panennya memasuki Ramadan. Namun saat ini kondisinya sudah aman dan normal.
"Jadi bukan karena Ramadan atau Lebaran. Tapi lebih dipicu oleh kepanikan sesaat, sehingga pedagang bermain di situ," sebut Syahrial. (MC Padang/June/toeb)