:
Oleh MC KAB KARANGANYAR, Selasa, 13 April 2021 | 14:30 WIB - Redaktur: Juli - 285
Karanganyar, InfoPublik - Bulan suci Ramadan 1442 H, Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar pengajian sebelum memulai kerja selama 30 menit. Diharapkan dengan mengaji dan mendalami Al-Qur'an itu dapat menumbuhkan semangat dalam bekerja dan bernilai ibadah.
Pada kesempatan itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta ASN untuk membaca Al Quran satu hari satu juz. Membaca dengan sistematika berbagi ayat, satu juz itu ada berapa ayat. "Satu orang misalnya 5-6 ayat, dengan banyak orang maka akan selesai dalam satu juz bisa selesai dalam satu hari. Demikian seterusnya sampai selesai 30 Juz,” papar Juliyatmono, saat membuka dan mengawali Karanganyar Bertakwa pada bulan suci Ramadan, di ruang Podang 1 Kantor Setda Kabupaten Karanganyar, Selasa (13/4/2021).
Membaca Al-Qur'an kata dia, memang berat, maka bupati mengingatkan untuk mengawali dengan membaca Taawudz. Berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Sebab jelas dalam surat Al-A'raf (7) ayat ke 17 disebutkan setan akan mendatangi mereka dari muka, belakang, kanan, kiri dan engkau tidak akan mendapati kebanyakan orang bersyukur. “Jadi jelas, memulai membaca Al-Qur'an membaca taawudz terlebih dahulu. Hal ini agar setan tidak menganggu kita,” ungkap dia.
Orang nomor satu di Karanganyar tersebut, mencontohkan datang ke sini saja untuk mengikuti siraman rohani Karanganyar bertakwa maka pilih dekat tembok. Jika mengantuk tidak akan terlihat. Beratnya datang dalam pengajian itu itu ada setan yang menganggu. Oleh karena itu bacalah Taawudz terlebih dahulu.
Bupati Karanganyar lantas mengatakan dalam membaca Al-Qur'an yang diridai oleh Allah ada tata kramanya. Yakni (1) Baca Taawudz, (2) Baca Basmalah, (3) Cari Yang mudah, (4) Jangan tergesa-gesa, (5) pada sepertiga malam, (6) jika perlu ditulis sehingga kita bisa hapal, (7) perhatikan dengan tenang, (8) setiap ayat mohon petunjuk. (MC Karanganyar/Hery Setiawan)