Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Selasa, 23 Maret 2021 | 13:26 WIB - Redaktur: Kusnadi - 281
Pasaman Barat, InfoPublik - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pasaman Barat menggelar kegiatan bertaraf nasional dengan diikuti 3.300 orang guru pada Seminar dan Workshop milenial yang dilaksanakan selama tiga hari 18-20 Maret 2021 di aula kantor bupati setempat.
Web Seminar (Webinar) yang digelar secara virtual tersebut merupakan kerjasama PGRI Kabupaten Pasaman Barat dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, serta Kemenag Pasbar.
Materi seminar sebagai guru milenial tersebut disampaikan oleh Dosen UNP, penulis buku Munif Chatib, yang dipandu oleh Mr Herdinalsky.
Acara pembukaan seminar secara virtual tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Pasbar Andriwilza, Kakan Kemenag Pasbar Muhammad Nur.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat meraih penghargaan sebagai pemerhati pendidikan dari IMTC (Indonesia Millenial Teacher Center), termasuk penghargaan kepada Kakan Kemenag, PGRI dan Pers sebagai penggagas Webinar.
Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto mengatakan menghadirkan guru hebat, bermartabat dan berprestasi itu memang harus dimulai dari guru yang milenial, guru yang mampu untuk mengikuti zaman.
"Sekarang guru sudah milenial, guru sudah harus mengupdate ilmunya. Dengan melalui seminar ini juga bisa menambah ilmu pengetahuan bagi guru. Zaman terus mengalami perubahan, begitu juga dengan pola mengajar guru," kata Risnawanto.
Sebagai pemimpin Pasbar, dia bersama bupati menegaskan akan berusaha meningkatkan dunia pendidikan di Pasbar.
Disampaikan, walau Guru di Pasbar sudah bisa dikatakan milenial, namun akan ditingkatkan lagi.
Menurutnya, pelajaran Daring dan Luring selama ini terjadi di masa pandemi juga menuntut guru untuk mengikuti teknologi.
"Keberhasilan anak didik tidak terlepas dari guru yang baik. Jika gurunya sudah baik, sudah bermartabat, sudah berprestasi maka anak didiknya akan begitu juga," ucap Risnawanto.
Ia juga akan merangkum siswa yang berprestasi, guru yang berprestasi untuk diberikan penghargaan dan apresiasi. Bagi guru akan diajak untuk study banding bagi siswa akan diberikan hadiah.
"Ini sebagai bentuk motivasi kepada guru dan murid untuk terus berprestasi. Karena Pasbar pernah mendapatkan peringkat 5 besar se Sumbar," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Pasbar Maulana Lubis mengatakan kegiatan seminar tersebut sudah dirancang satu setengah bulan lalu. Dan digelar selama tiga hari dengan peserta 3.300 orang guru dan terkoneksi dengan jaringan.
"Peserta gurunya berasal dari TK, Paud, SD, SMP, dan SLTA di bawah dinas pendidikan dan di bawah Kemenag Pasbar. Kami berharap dengan kegiatan ini bisa memotivasi guru untuk lebih baik lagi ke depan," ucap Maulana Lubis.
Sebagai penghargaan kepada penggagas IMTC, Wakil Bupati Risnawanto memberikan penghargaan kepada, Hardinalsky, Kakan Kemenag M Nur, Ketua PGRI Maulana Lubis, sebagai Founder IMTC, Fajri Yustian, Kadis Pendidikan Marwazi sebagai pemerhati pendidikan, Syaiful Husen (PWI Sumbar), dan Junir Sikumbang (wartawan pemerhati pendidikan).
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
