:
Oleh MC KAB GRESIK, Selasa, 2 Maret 2021 | 15:29 WIB - Redaktur: Juli - 2K
Gresik, InfoPublik - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah pada hari kedua bertugas, meluncurkan program 99 hari di halaman pendopo Bupati Gresik, Jawa Timur, Selasa (2/3/2021).
Program ini kata Gus Yani, disebut sebagai Nawakarsa menuju Gresik baru, yang berisi Sembilan langkah program visi dan misi.
“Misi utama untuk Mewujudkan Gresik Baru yang Mandiri, Sejahtera, Berdaya Saing dan Berkemajuan Berlandaskan Akhlakul Karimah. Dari visi misi tersebut kemudian di intisarinya dan menjadi program 99 hari kerja pertama Gus Yani – Bu Min," kata dia.
Untuk menciptakan tata Kelola yang dinamis dan transparan menuju good and clean government. Bupati akan membangun Gresikpedia. “Kami akan berkolaborasi dengan berbagai komunitas untuk media sinkronisasi data dan integrasi sistem informasi menuju sistem satu data rujukan yang dapat diakses oleh seluruh warga Gresik yakni One data, One Portal, and Open Access," kata dia.
Untuk menjaga identitas kota religius, bupati akan mengapresiasi dengan memberikan santunan kehormatan kepada 1.000 hafiz. Selanjutnya akan dikembangkan untuk menjangkau Guru Ngaji, marbot, penjaga makam, situs religi, dan situs budaya.
Selain itu, prioritas dalam 99 hari pertama, dalam rangka membangun gresik baru adalah dengan melakukan perbaikan kualitas air PDAM. Langkah yang akan diambil yaitu; melakukan eliminasi kebocoran, peremajaan pipa untuk mendukung mata air umbulan, serta pengawasan kejernihan air.
Selanjutnya, Keberlanjutan pemantapan infrastruktur daerah, untuk kelayakan hunian dan ketangguhan daerah menghadapi bencana. “Gresik baru memprioritaskan kota bebas banjir, oleh sebab itu pemda akan melakukan normalisasi kali lamong. Kami akan menyiapkan lahan secara progresif untuk pembangunan tanggul dan dengan ditambah kolam retensi untuk menampung luapan kali lamong," ujar dia.
Bupati juga menyebut, perbaikan infrastruktur desa melalui program gerbang dusun. Gresik baru bergerak mempercepat pembangunan desa dengan melakukan alokasi pembangunan infrastruktur sebesar Rp178,8 miliar yang ditujukan untuk pembangunan jalan, infrastruktur pertanian, perekonomian, dan pelayanan publik.
“Program ini 99 hari pertama, kami berupaya menciptakan warga desa yang ayem tentrem dan dapat menerima manfaat pembangunan secara langsung," ungkap dia.
Pihaknya juga akan menghadirkan kartu Go Tani. Kartu ini memiliki manfaat yang luas bagi petani dan nelayan untuk mengakses dana bantuan berupa alat produksi, permodalan, asuransi, akses terhadap gudang tani, serta kemudahan dalam distribusi dan penjualan.
Kemudian, dalam bidang pendidikan, bupati dan wabup akan menghadirkan beasiswa Gresik cerdas, Melalui Nawa Karsa Gresik cerdas.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan murah berkualitas untuk seluruh masyarakat Gresik. Peningkatan infrastruktur dan suprastruktur pelayanan pendidikan akan menjadi prioritas pembangunan Gresik baru untuk menguatkan kualitas Sumber Daya Manusia gresik guna bersaing dalam era disruptif," ujar dia.
Melalui Nawa Karsa gresik sehati, pihaknya menjamin seluruh anak Gresik yang baru lahir akan mendapatkan akta kelahiran, lahir pulang bawa akta. "Secara serentak akan kami mulai di 12 rumah sakit bersalin dan 32 puskesmas," ujar dia.
Kegiatan yang diawali dengan pemberian santunan kepada sejumlah Yatim Piatu di Kabupaten Gresik ini, juga dihadiri oleh seluruh anggota Forkopimda atau yang mewakili, Pj. Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno, Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pimpinan BUMD dan camat se-Kabupaten Gresik.
Tampak juga beberapa perwakilan dari DPRD Gresik, Pimpinan Partai, Ketua MUI Gresik serta beberapa pimpinan Organisasi Masyarakat di Gresik. (Diskominfo Kab. Gresik)