Sempat Tertunda Beberapa Hari, Bupati Shabela Berhasil Jalani Vaksinasi COVID-19

:


Oleh MC Kab Aceh Tengah, Selasa, 16 Februari 2021 | 15:53 WIB - Redaktur: Kusnadi - 371


Takengon, InfoPublik – Ketika dilaksanakan vaksinasi COVID-19 perdana di Kabupaten Aceh Tengah tanggal 10 Februari 2021 yang lalu, Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar gagal menjalani vaksinasi karena berdasarkan skrining kesehatan, kadar gula dan tensi darahnya melebihi ambang batas yang diijinkan. Namun hal tersebut tidak lantas membuat Shabela patah semangat untuk menjalani vaksinasi, diapun berupaya menjalani terapi ketat untuk menurunkan kadar gula dan tekanan darahnya.

Setelah 5 hari menjalani terapi, Senin (15/2/2021) akhirnya Shabela bisa menjalani vaksinasi COVID-19 di RSUD Datu Beru Takengon. Bupati Aceh Tengah ini mendapat suntikan Vaksin COVID-19 setelah hasil skrining kesehatannya dinyatakan normal dan memenuhi kriteria untuk divaksin.

"Beberapa hari lalu saya gagal divaksin karena tensi dan gula darah saya naik, tapi Alhamdulillah hari ini saya telah mengikuti skrining ulang dan mendapatkan hasil yang baik dimana tekanan darah saya 130/80 dan gula darah saya 186, artinya secara medis saya memenuhi syarat untuk menjalani vaksinasi," ungkap Shabela, Senin (15/2/2021).

Bupati Shabela mendapatkan vaksinasi COVID-19 setelah menjalani observasi selama 30 menit dan tidak menunjukkan gejala penolakan dari dalam tubuh maupun efek lainnya.

"Akhirnya hari ini saya bisa menjalani vaksinasi. Tadi saya sempat diobservasi selama 30 menit dan tidak ada gejala atau gangguan lain yang saya rasakan. Saya tetap antusias untuk menjalani vaksinasi ini untuk memberikan contoh kepada masyarakat di daerah ini untuk tidak takut menjalani vaksinasi, karena saya yakin vaksin ini aman dan ini sudah membuktikannya, tidak ada efek buruk yang saya rasakan setelah divaksin," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Shabela kembali mengimbau masyarakat untuk mau dan ikut bersama-sama menyukseskan program vaksinasi dengan hadir ke fasilitas kesehatan milik pemerintah.

Dia juga mengingatkan bahwa masyarakat tidak perlu takut dan khawatir untuk menjalani vaksinasi, karena Vaksin COVID-19 ini sehat dan halal. Pemerintah daerah melaui Stagas Percepatan Penanganan COVID-19  juga akan terus melakukan sosialisasi secara masif agar program vaksinasi ini sampai dan diterima masyarakat dengan baik, sehingga pandemi COIDd bisa segera diakhiri.

"Sekali lagi kami sampaikan kepada  masyarakat tidak usah takut dan khawatir untuk divaksin, karena vaksin ini sehat dan halal, kami akan tetap sosialisasikan bahwa divaksin itu aman, dan setiap orang harus divaksin, karena kita berharap pendemi COVID ini bisa segera berakhir di daerah kita," pungkasnya.

Sesuai ketentuan teknis tentang vaksinasi COVID-19, Bupati Shabela yang saat ini sudah berusia 64 tahun, direncanakan akan kembali menjalni vaksinasi tahap kedua setelah 28 hari, yakni pada tanggal 13 Maret 2021 yang akan datang.

Selain Bupati, penyuntikan Vaksin COVID-19 pada kesempatan ini juga diberikan kepada Plt. Sekretaris Daerah, Arslan Abd. Wahab, Asisten 1, Mursyid, Asisaten 2, Harun Manzola, Kadis Sosial, Aulia Putra dan Kabag Humas Setdakab, Salman Nuri serta para ajudan dan sejumlah personel Pengamanan Tertutup (Pamtup) Bupati Aceh Tengah. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)