:
Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Kamis, 11 Februari 2021 | 19:05 WIB - Redaktur: Tobari - 266
Pasbar, InfoPublik - Sekda Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Yudesri membuka forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022, Kamis, (11/2/2021) di Auditorium kantor bupati setempat.
Dalam forum tersebut Sekda mengharapkan masukan dan saran dari stakeholder terkait untuk perencanaan pembangunan di tahun 2022 mendatang.
Sekda Yudesri dalam sambutannya menyampaikan Rancangan awal RKPD untuk Tahun 2022 harus tetap dilakukan walaupun masih banyak pembangunan yang belum terlaksana di Tahun 2021.
"Walaupun saat ini pembangunan di tahun 2021 masih banyak yang belum terlaksanan namun kita harus tetap merencanakan pembangunan untuk tahun 2022.
Oleh karena itu, perencanaan yang telah disusun melalui Bappeda harus kita konsultasi dengan seluruh stakeholder yang ada untuk memperoleh masukan dan saran terhadap kesempurnaan dalam perencanaan pembangun Pasaman Barat di Tahun 2022 sebelum nantinya disahkan, kata Yudesri.
Masukan dan saran dari stakeholder pembangunan, Lanjut Yudesri, nantinya sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan rancanangan awal RKPD tersebut.
Sehingga rancangan pembangunan di tahun 2022 dapat disusun dengan memperhatikan seluruh aspek kebutuhan dan pemecahan permasalahan yang ada di Pasbar dalam kerangka kemampuan keuangan yang ada.
Yudesri menjelaskan bahwa terdapat beberapa kendala dan tantangan yang akan dihadapi pada penyusunan rancangan pembangunan di tahun 2022 nanti, salah satunya adalah pemulihan ekomomi pasca Covid-19.
Tantangan yang akan kita dihadapi pada penyusunan rancangan pembangunan di tahun 2022 nanti salah satunya adalah pemulihan ekomomi pasca Covid-19.
Karena covid-19 saat ini masih menjadi pandemi di negara dan daerah kita, sehingga membuat berbagai aspek kehidupan terutama di bidang perekonomian mengalami perlambatan.
"Hal ini ditandai dengan turunnya perekonomian nasional, penurunan daya beli, dan perlambatan infrastuktur," jelasnya.
Pada penyusunan RKPD tahun 2022, Yudesri berharap dalam perencanaan pembangunan daerah nantinya harus sinkron dengan perencanaan pemerintah provinsi dan pusat.
Selain itu juga lebih memperhatikan kondisi yang dialami masyarakat saat ini, memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat, mulai mengupayakan pembangunan infrastruktur yang memberi daya ungkit perekonomian daerah.
Serta, merancang program-program pembangunan serta pemberdayaan masyarakat, sehingga perekonomian masyarakat dapat berkembang.
"Peran masyarkat terhadat pembangunan daerah juga sangat diharapkan melalui dukungan program kegiatan yang diluncurkan maupun partisipasi dalam kewajiban dalam mambayar pajak dan retribusi daerah,"tuturnya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Pasaman Barat, Joni Hendri, menyampaikan dalam RKPD tahun 2022 memiliki dua rancangan yang tertuang dalam visi dan misi kepala daerah yakni rancangan makro misi dan rancangan prioritas daerah.
"Dalam visi dan misi kepala daerah tahun 2021-2026 terdiri dari 24 misi dan memiliki lima rancangan makro misi dan 10 rancangan prioritas daerah,"sebut Joni Hendri.
Selain itu, Joni Hendri juga menjelaskan bahwa RKPD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022 memiliki tema , Peningkatan Kesejahteraan dan Daya Saing Melalui Pemerataan Pembangunan.
"Rancangan pembangunan tahun 2022 kali ini memiliki tema Peningkatan Kesejahteraan dan Daya Saing Melalui Pemerataan Pembangunan, yang terdiri dari peningkatan kualitas SDM, pemulihan ekonomi daerah, peningkatan infrastruktur daerah, reformasi birokrasi dan pelayanan publik,"jelasnya. (MC Pasbar/toeb)