:
Oleh MC KAB GARUT, Kamis, 14 Januari 2021 | 11:59 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 314
Cisewu, infopublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan merelokasi atau memindahkan warga yang tinggal di lokasi rawan longsor di Kampung Curug, Desa Nyalindung, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, ke lokasi yang lebih aman.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat meninjau langsung lokasi bencana longsor di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Rabu (13/1/2021).
Menurutnya tempat yang ia kunjungi sudah tidak boleh digunakan. “Ini adalah tempat bencana di (kecamatan) Cisewu tepatnya adalah di Desa Nyalindung, Kampung Curug, ini ada 157 KK (Kepala Keluarga) yang terancam, jadi ini sudah tidak boleh lagi digunakan, saya tidak mau ambil risiko selaku Bupati Garut, tidak mau ada korban jiwa karena keteledoran kita, jadi ini saya sudah minta dan ada kesepakatan dengan warga ini dipindahkan ke tempat lain,” ujar Rudy.
Ia menyampaikan, Pemkab Garut siap membantu relokasi ini, dengan menyiapkan dana sebesar 25 juta rupiah untuk satu rumah. “Pemerintah Daerah membantu 25 juta satu rumah, ini adalah satu-satunya mitigasi yang bisa memberikan ketentraman, karena saya sudah prihatin dan sedih, iya ini juga pake ini (jas hujan) karena hujan, tapi tetep harus ke sini, dan insya Allah Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat bisa memberikan bantuan terhadap kesulitan warga yang terkena bencana,” ucapnya.
Rudy menyebutkan, dilokasi tersebut ada bongkahan batu yang sewaktu-waktu bisa saja menimpa kawasan Kampung Curug ini. “Lihat itu adalah bencana yang membahayakan, itu sudah dalam kondisi patah, disitu ada bongkahan batu yang sewaktu-waktu datang kesini, saya minta dalam dua (atau) tiga hari ini, ini sudah dipindahkan,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini juga, Bupati Garut, memberikan bantuan dari KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) untuk korban bencana di lokasi tersebut. “Ada bantuan dari Korpri terimakasih ini untuk beberapa ratus orang disini, kita kasih nanti dari pemda kita bangun rumah tempat tinggal sementara karena ada beberapa rumah yang langsung kita ini. Karena ini berbahaya sekali, sangat berbahaya. Kami, saya selaku bupati garut tidak mau ambil risiko,” ujar Bupati.
Bupati mengimbau kepada para warga untuk ke tempat pengungsian jika terjadi hujan. Selain itu, ia juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam memberikan bantuan.
“Jadi ibu-ibu bapak-bapak di sini kalau terjadi hujan di tempat pengungsian kita pengungsiannya kita siapkan. Terima kasih kerjasamanya korpri, terimakasih BPKAD, terimakasih RSUD dr. Slamet, terimakasih juga dari Dinas Pertanian yang sudah berkontribusi,” pungkasnya.