:
Oleh MC KAB PULANG PISAU, Jumat, 1 Januari 2021 | 16:11 WIB - Redaktur: Tobari - 373
Pulang Pisau, InfoPublik - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pulang Pisau terbanyak se-Kalimantan Tengah dalam mengumpulkan uang di gerakan wakaf uang, dalam program yang diinisiasi oleh Kemenag pusat melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam.
Program itu melibatkan seluruh pegawainya di Indonesia, termasuk aparatur Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah tak terkecuali Kab. Pulang Pisau.
Kementerian Agama Kab. Pulang Pisau berhasil mengumpulkan dana untuk program tersebut sebanyak Rp19.625.000, dan menjadi penyumbang terbanyak se-Kalteng.
Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Kab. Pulang Pisau, M. Riduan Sardani mengatakan bahwa uang sebanyak itu terkumpul berkat antusiasme para pegawai Kantor Kementerian Agama Kab. Pulang Pisau, KUA hingga Madrasah yang ringan tangan dalam menyisihkan sebagian rezekinya.
Amanah uang wakaf itu telah kita transfer beberapa waktu lalu melalui rekening ke Kanwil Kemenag Prov. Kalteng.
"Semoga sumbangan dari Kemenag Kab. Pulang Pisau ini menjadi amal sholeh dan bermanfaat sehingga menjadikan amal yang baik menjelang peringatan Hari Amal Bakti ke-75 Kementerian Agama,” ujar Sardani, Jumat (1/1/2021).
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pulang Pisau, H Masrani Arsyad mengungkapkan rasa syukurnya serta mengapresiasi kepada seluruh pegawai Kemenag Kab. Pulang Pisau baik dari Kantor Kemenag, KUA, hingga Madrasah yang bersedia menyisihkan uangnya.
“Terima kasih kepada seluruh pegawai Kemenag Kab. Pulang Pisau yang telah mendukung program dari Pusat, sesuai lambang kita yang ada yakni Ikhlas beramal,” ujar Kakankemenag Pulang Pisau.
Tak ayal H. Masrani juga mengapresiasi koordinasi yang dilakukan oleh Kepala penyelenggara zakat dan wakaf dalam pengumpulan uang wakaf itu.
“Tanpa adanya komunikasi dan koordinasi yang baik, semua itu mungkin saja tak bisa diperoleh dengan maksimal,” katanya.
Sementara itu, bersumber dari informasi pemberitaan dari Kanwil Kemenag Kalteng menyebutkan, bahwa, dana wakaf uang yang berhasil dikumpulkan dalam program itu mencapai Rp 85 juta lebih. Berasal dari aparatur Kanwil dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah.
Rinciannya, wakaf uang dari pegawai Kankemenag Kapuas sebesar Rp8.193.333, Kemenag Kotawaringin Timur Rp15.250.000. Kemudian, Kankemenag Lamandau Rp1.855.000, Kemenag Palangka Raya Rp9.855.000.
Terdapat pula wakaf uang dari pegawai lingkup Kemenag Pulang Pisau sebesar Rp19.625.000, Kemenag Sukamara Rp5.839.900, Kemenag Barito Utara Rp3.120.000, pegawai Kanwil Kemenag Rp5.240.000.
Berikutnya, Kemenag Kotawaringin Barat mengumpulkan Rp1.700.000, Kemenag Gunung Mas Rp5.700.000, Kemenag Katingan Rp4.600.000, Kemenag Seruyan Rp2.157.000 dan Kemenag Barito Timur sebesar Rp2.100.000.
“Seluruh dana tersebut telah kami transfer ke Kemenag pusat melalui rekening wakaf uang yang telah ditentukan,” jelas Kasi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Kalimantan Tengah, Muhammad Marzuki.
Terpisah, Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah H. Abd. Rasyid menjelaskan, ruang lingkup sasaran gerakan wakaf uang adalah seluruh ASN Kementerian Agama, tingkat pusat hingga daerah, PNS maupun Non PNS, hingga penyuluh serta pengajar honorer.
Bentuk Wakaf Uang ASN Kementerian Agama berupa wakaf uang permanen atau selamanya. Serta sifatnya sukarela bukan paksaan dan kewajiban dari masing-masing individu.
Selanjutnya, wakaf uang yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk pemberian beasiswa pendidikan serta program pemberdayaan dan optimalisasi pemanfaatan tanah wakaf.
“Ini langkah awal dari sekian banyak langkah yang kita butuhkan untuk meningkatkan perwakafan di Indonesia,” harap H. Abd. Rasyid. (Kurniawan/toeb)