Bank Dunia Suntik Investasi 5 Juta Dollar AS Ke PDAM Giri Tirta Gresik

:


Oleh MC KAB GRESIK, Kamis, 3 Desember 2020 | 10:36 WIB - Redaktur: Kusnadi - 390


Gresik, InfoPublik - Di bawah kepemimpinan Siti Aminatus Zariyah, PDAM Giri Tirta Ceria Gresik terus berbenah. Selain terus meningkatkan kualitas air bersih yang didistribusikan pada pelanggan, Risa (sapaan akrabnya) juga terus menambah cakupan pelayanan air bersih di kota wali.

Upaya yang dilakukan dalam membenahi PDAM Giri Tirta Gresik selama dua tahun terakhir kini mulai mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari World Bank atau Bank Dunia.

Apresiasi dari Bank Dunia diwujudkan melalui pemberian bantuan dana senilai 5 juta dollar AS atau setara Rp67 miliar. Bantuan tersebut dikucurkan melalui program National Urban Water Supply Project  (NUWSP) yang digagas oleh Direktorat Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah mengungkapkan, bantuan senilai 5 juta dollar AS tersebut akan digunakan untuk investasi berbagai proyek peningkatan pelayanan.

Di antaranya, pengadaan dan pemasangan pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) di wilayah Gresik selatan dan tengah, pengadaan pompa booster, pemasangan jaringan pipa HDPE diamter 250 mm pada beberapa titik. Serta pengembangan cakupan pelayanan di wilayah baru.

"Pemerintah pusat mengapresiasi kerja yang telah dilakukan oleh PDAM Giri Tirta Gresik. Termasuk langkah perusahaan dalam memberanikan diri berinvestasi dengan pihak swasta untuk proyek BGS. Ini menjadi bukti bahwa PDAM bekerja dengan serius," kata Dirut PDAM Giri Tirta Ceria Gresik, Siti Aminatus Zariyah disela-sela kunjungan kerja dan monitoring Direktorat Air Minum ke proyek SPAM BGS, Rabu (02/12) kemarin.

Dikatakan, dari total 391 PDAM yang ada di Indonesia, BUMD Giri Tirta Ceria Gresik menjadi 10 besar perusahaan air minum terbaik sehingga mendapatkan kucuran dana dari Bank Dunia. Meski masih ada beberapa persoalan dibidang pemenuhan air bersih, lanjut Risa, namun Kementrian PUPR melihat upaya PDAM Giri Tirta Ceria Gresik dalam menyediakan layanan air bersih pada masyarakat terus dioptimalkan.

"Membenahi tata kelola perusahaan agar semakin baik tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada kerja keras yang harus dilakukan apalagi PDAM merupakan perusahaan dibidang pelayanan masyarakat. Pasti ada rasa tidak puas, namun kami terus berupaya untuk meminimalisir komplain dari pelanggan," imbuhnya.

Risa menambahkan, PDAM Giri Tirta Ceria memiliki rencana bisnis yang matang, terukur dan sustanaible.

Sebagai gambaran dasar, pada tahun 2017 sebelum dia dilantik menjadi dirut jumlah pelanggan PDAM Giri Tirta mencapai 102.157 pelanggan. Jumlah itu naik 10.641 pelanggan pada tahun 2020. Jumlah tersebut melebihi target yang dia canangkan  yaitu sebanyak 7.000 pelanggan dalam kurun waktu 2 tahun mengabdi.

Risa juga berhasil meningkatkan kapasitas produksi air PDAM Giri Tirta dari yang semula hanya 1.019 liter perdetik (ltd) menjadi 1.136 ltd dalam kurun waktu 20 bulan bekerja.

Tidak hanya itu, dibawah mantan kepala bagian pelayanan PDAM Giri Tirta Ceria Gresik juga terus berekspansi dengan dukungan dari Pemerintah Daerah melalui berbagai kegiatan kerjasama dalam menambah pasokan air bersih.

Selama dua tahun menduduki kursi nomor satu di PDAM Giri Tirta Ceria Gresik, Risa telah menandatangani dua proyek kerjasama. Diantaranya, kerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Provinsi Jatim dalam rangka pemanfaatan air bersih dari SPAM Umbulan sebeawr 1.000 ltd dan SPAM Mojolagres 100 ltd. Selain itu kerjasama dengan PT. PPKT dalam rangka pemanfaatan air Bendung Gerak Sembayat (BGS) sebesar 1.000 ltd.

"Atas bantuan dari bank dunia ini kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung berbagai upaya PDAM Giri Tirta Ceria Grssik dalam rangka melakukan optimalisasi layanan pada masyarakat," pungkas Risa. (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik)