Kali Kelima Karanganyar Dapat WTP, Kemenkeu Beri Penghargaan

Karanganyar, InfoPublik- Kementerian Keuangan melalui Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah memberikan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke lima kalinya untuk Kabupaten Karanganyar. 

Dua penghargaan tersebut adalah lima tahun berturut-turut menerima predikat WTP dan capaian lima tahun mendapatkan apresiasi BPK. Penghargaan itu diterima Bupati Karanganyar di ruang anthurium rumah dinas Bupati Karanganyar, Senin (12/10).

“WTP tersebut kan opini yang terbaik yang diberikan oleh BPK  atas laporan keuangan yang disampaikan. Karena mendapat apresiasi tersebut, maka pengharagaan diberikan oleh pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan,” kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono usai menerima penghargaan tersebut.

Ketika disinggung mengenai peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), orang nomor satu di Karanganyar tersebut menyatakan, Pemkab akan terus berupaya meningkatkan dengan melihat potensi yang ada.

Hanya saja, saat pandemi Covid-19 ini praktis mengalami penurunan. “Yang digerakkan justru ekonomi sambil memperhatikan dan mempersempit ruang gerak penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Pemulihan ekonomi nasional, kata  Juliyatmono,  salah satu caranya adalah dengan mempercepat penyerapan anggaran. Memasuki tahun 202I, pada bulan Januari semua harus bergerak dan semua anggaran harus sudah  terserap dengan baik.

Salah satu catatan, perencanaan harus sudah mulai dirancang sebaik mungkin dan dilakukan di awal tahun. Pelaksanannya,  pada penyerapan anggaran.

“Penyerapan itu dapat dinilai memiliki korelasi terhadap pergerakan ekonomi , siapa yang paling cepat menyerap  anggaran di awal tahun. Itu menunjukkan perencanaan yang bagus,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Karanganayar, Bagus Selo menyampaikan apresiasi atas capaian WTP yang diraih Pemkab  selama lima kali berturut-turut.

Bagus Selo mendorong agar Pemkab beserta seluruh jajaran terus meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami apresiasi  apa yang dicapai oleh Pemkab Karanganyar. Kita berharap, dalam pelaksanannya, dapat menciptakan pemerintahan yang bersih,” katanya. (Hery Setiawan/toeb)